Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
"Sepertinya resolusi itu akan diadopsi. Secara politis, saat ini ada kesepakatan untuk mengevaluasi keseluruhan sistem dan penyelidikan tentang asal-usul (virus), tetapi tidak segera," ujar seorang diplomat Eropa kepada Reuters. "Penting bahwa kita bisa menyetujui resolusi, semuanya".
China sangat menentang seruan untuk penyelidikan internasional terhadap pandemi virus corona. Tetapi, tampaknya Tiongkok lebih setuju dengan resolusi tersebut.
Resolusi Uni Eropa mendapat dukungan sejumlah negara termasuk Australia-yang vokal terhadap WHO dan China-kemudian Inggris, Kanada, India, Jepang, dan Rusia.
Baca Juga: Taiwan tolak syarat China biar bisa ambil bagian di WHO, apa itu?
Nama-nama dalam rancangan resolusi yang Reuters lihat menunjukkan dukungan 116 dari 194 negara anggota WHO. Di antara pendukung resolusi adalah India, Jepang, Korea Selatan, Rusia, Indonesia, Malaysia, Arab Saudi, Inggris, dan Kanada.
Resolusi tersebut menyerukan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus untuk memulai "evaluasi yang tidak memihak, independen, dan komprehensif" dari respons kesehatan internasional terkoordinasi WHO untuk Covid-19, termasuk efektivitas mekanisme yang ada "pada saat yang tepat paling awal".
Ini mendukung kerja yang berkelanjutan, termasuk melalui "misi lapangan" ilmiah, untuk mengidentifikasi sumber zoonosis atau hewan dari virus, dan bagaimana ia melintasi penghalang spesies untuk mencapai manusia.