kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.249   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.895   103,47   1,33%
  • KOMPAS100 1.118   13,11   1,19%
  • LQ45 829   6,14   0,75%
  • ISSI 264   6,16   2,39%
  • IDX30 429   3,34   0,78%
  • IDXHIDIV20 492   4,16   0,85%
  • IDX80 124   1,19   0,96%
  • IDXV30 128   1,23   0,97%
  • IDXQ30 138   1,67   1,23%

Inflasi Grosir Jepang Melambat, Harga Pangan Tetap Naik


Rabu, 13 Agustus 2025 / 10:03 WIB
Inflasi Grosir Jepang Melambat, Harga Pangan Tetap Naik
ILUSTRASI. A worker cycles near a factory at the Keihin industrial zone in Kawasaki, Japan February 17, 2016. REUTERS/Toru Hanai/File Photo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Inflasi grosir tahunan Jepang melambat untuk bulan keempat berturut-turut pada Juli, menguatkan pandangan Bank of Japan (BOJ) bahwa tekanan harga akibat kenaikan biaya bahan baku akan mereda.

Indeks harga barang korporasi (CGPI), yang mengukur harga barang dan jasa antarperusahaan, naik 2,6% secara tahunan, melambat dari kenaikan 2,9% pada Juni dan sedikit di atas perkiraan pasar 2,5%.

Baca Juga: 10 Bandara Terbersih di Dunia 2025: Bandara Jepang Mendominasi

Indeks harga impor berbasis yen turun 10,4% pada Juli dibanding tahun sebelumnya, setelah penurunan 12,2% pada Juni.

Meski harga bahan kimia dan baja menurun, harga pangan dan minuman melonjak 4,2% secara tahunan, menunjukkan tekanan harga yang meluas dan berpotensi menjaga ekspektasi pasar akan kenaikan suku bunga BOJ.

BOJ mengakhiri program stimulus besar-besaran tahun lalu dan menaikkan suku bunga menjadi 0,5% pada Januari 2025, dengan keyakinan Jepang hampir mencapai target inflasi 2% secara berkelanjutan.

Baca Juga: Tagih Janji, Jepang Desak AS Segera Turunkan Tarif Impor Mobil dan Suku Cadang

Namun, Gubernur BOJ Kazuo Ueda tetap berhati-hati untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut, menilai kenaikan harga sebagian besar masih dipicu faktor sementara seperti lonjakan biaya bahan baku.

Selanjutnya: Puncak Musim Kemarau Masih Cuaca Ekstrem Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG

Menarik Dibaca: Puncak Musim Kemarau Masih Cuaca Ekstrem Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×