kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inggris beri sanksi ekonomi terhadap puluhan individu dari Rusia, Arab Saudi & Korut


Selasa, 07 Juli 2020 / 09:32 WIB
Inggris beri sanksi ekonomi terhadap puluhan individu dari Rusia, Arab Saudi & Korut
ILUSTRASI. Jurnalis Jamal Khashoggi,. Courtesy TRT World/Handout via Reuters


Sumber: Al Jazeera | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Jaksa penuntut Turki menuntut 20 warga negara Saudi atas pembunuhan Khashoggi, termasuk beberapa yang memiliki hubungan dengan Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS), penguasa de facto kerajaan.

Beberapa pemerintah Barat, serta CIA, mengatakan mereka percaya MBS memerintahkan pembunuhan itu - tuduhan yang disangkal pejabat Saudi.

Dinilai sangat keterlaluan

Nama warga besar Rusia yang masuk dalam daftar Inggris adalah Alexander Bastrykin.

Baca Juga: Iran: Tak ada rahasia, kami tengah negosiasi kesepakatan 25 tahun dengan China

Bastrykin juga telah dimasukkan daftar hitam oleh Amerika Serikat dan Kanada atas kematian Magnitsky, seorang pengacara Rusia yang ditangkap pada 2008 setelah menuduh pejabat Rusia terlibat dalam penipuan pajak berskala besar. Magnitsky meninggal di sebuah penjara Moskow pada 2009 setelah mengeluhkan pelecehan.

"Sangat keterlaluan bahwa perwakilan senior dari Penuntutan Umum dan Komite Investigasi Federasi Rusia serta hakim dimasukkan dalam daftar sanksi," kata kantor berita RIA mengutip juru bicara kedutaan Rusia di London.

Baca Juga: Ini yang akan dilakukan Palestina jika Israel nekat caplok Tepi Barat

Yang juga termasuk dalam daftar 49 individu dan organisasi adalah Min Aung Hlaing, komandan tertinggi angkatan bersenjata Myanmar, dan komandan militer Myanmar Soe Win. Mereka dituduh mendalangi kekerasan sistematis terhadap kelompok minoritas Rohingya Myanmar.

Organisasi-organisasi Korea Utara - Departemen Keamanan Negara dan Biro Keamanan Rakyat - mendapat sanksi karena menjalankan kamp penjara di negara komunis yang otoriter itu.




TERBARU

[X]
×