kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inggris Menyetujui Penggunaan Pil Antivirus COVID-19 Produksi Pfizer


Jumat, 31 Desember 2021 / 20:11 WIB
Inggris Menyetujui Penggunaan Pil Antivirus COVID-19 Produksi Pfizer
ILUSTRASI. Pfizer. REUTERS/Andrew Kelly/File Photo


Sumber: Channelnewsasia.com,Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inggris telah menyetujui penggunaan pil COVID-19 Pfizer untuk pasien di atas usia 18 tahun yang memiliki infeksi ringan hingga sedang dan berisiko tinggi penyakit mereka memburuk.

Persetujuan itu datang ketika negara itu berjuang untuk membangun pertahanannya di tengah catatan harian kasus COVID-19 baru pada hari Kamis, data pemerintah menunjukkan.

Berdasarkan data, pil Paxlovid paling efektif bila diminum selama tahap awal COVID-19, Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan Inggris (MHRA) mengatakan pada hari Jumat (31/12), merekomendasikan agar obat tersebut digunakan dalam waktu lima hari dari timbulnya gejala.

Baca Juga: CDC: Vaksin Pfizer Sebabkan Efek Samping Ringan pada Anak-Anak 5-11 Tahun

Pfizer bulan ini mengatakan Paxlovid menunjukkan kemanjuran hampir 90 persen dalam mencegah rawat inap dan kematian pada pasien berisiko tinggi, dan data laboratorium baru-baru ini menunjukkan obat tersebut mempertahankan efektivitasnya terhadap varian Omicron yang menyebar cepat dari virus corona.

“Kami sekarang memiliki obat antivirus lebih lanjut untuk pengobatan COVID-19 yang dapat diminum daripada diberikan secara intravena. Ini berarti dapat diberikan di luar pengaturan rumah sakit,” kata kepala MHRA June Raine dalam sebuah pernyataan.




TERBARU

[X]
×