Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - LONDON. Pemerintah Inggris akan memberikan diskon hingga £3.750 (sekitar Rp101 juta) bagi pembeli mobil listrik dengan harga maksimal £37.000, dalam skema baru yang diumumkan pada Senin (14/7).
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan permintaan kendaraan listrik (EV) dan menyelaraskan konsumsi publik dengan target emisi nol bersih (net zero) pada 2050.
Pemerintah mengalokasikan dana sebesar £650 juta untuk program ini, yang mulai berlaku Rabu (16/7) bagi konsumen setelah produsen otomotif mendaftar dalam skema tersebut.
Baca Juga: Mobil Listrik Semakin Laris, Cek Harga BYD Atto 3 & Chery Omoda yang Turun Harga
Inggris menargetkan menghentikan penjualan mobil baru berbahan bakar bensin dan diesel pada 2030.
Namun, permintaan mobil listrik belakangan ini melambat, dengan tingginya biaya awal disebut sebagai penghalang utama bagi konsumen.
“Subsidi EV ini tidak hanya membuat masyarakat bisa menyimpan lebih banyak uang, tapi juga membantu sektor otomotif Inggris meraih peluang besar abad ke-21,” ujar Menteri Transportasi Heidi Alexander.
Skema ini datang di tengah desakan industri otomotif yang membutuhkan insentif EV agar bisa memenuhi target emisi tahunan atau menghadapi denda jika gagal.
Inggris sebelumnya menghapus skema subsidi EV pada 2022, saat pemerintah Konservatif saat itu memfokuskan anggaran untuk memperluas jaringan stasiun pengisian daya umum.
Baca Juga: BYD Jual 14.000 Mobil Listrik Semester 1 2025, Cek Harga Dolphin Atto M6 Denza Juli
Beberapa negara Eropa lainnya seperti Norwegia, Prancis, dan Jerman telah lama memberikan insentif untuk pembeli mobil listrik, termasuk subsidi langsung maupun pembebasan pajak.
Pemerintah Inggris sempat melonggarkan target penjualan EV bagi produsen pada April lalu, menyusul tekanan dari pengenaan tarif baru ekspor ke AS, pasar ekspor terbesar kedua setelah Uni Eropa.
CEO Electrifying.com, Ginny Buckley, menyebut insentif ini sebagai langkah yang “sudah lama ditunggu”, dan memperkirakan bahwa hampir separuh model EV akan lebih terjangkau berkat skema ini.
Pemerintah menyatakan bahwa pendanaan sebesar £650 juta akan tersedia hingga tahun anggaran 2028/2029.
Baca Juga: Impor Mobil Listrik Melonjak, Pemerintah Harus Perkuat Produksi Lokal
Sebagai perbandingan, menurut CEO Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT) Mike Hawes, produsen mobil telah mengeluarkan sekitar £6,5 miliar untuk memberikan diskon kendaraan listrik sejak target penjualan EV mulai diberlakukan awal 2024.
Hawes menyambut baik insentif baru ini, menyebutnya sebagai “sinyal jelas” bahwa sekarang adalah waktu yang tepat bagi masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.