Reporter: Rika Theo, The Guardian |
LONDON. Jumlah direktur wanita di Inggris mencapai titik tertingginya, setahun setelah pemerintah Inggris meminta perusahaan mengatasi ketidaksetaraan gender di level atas perusahaan.
Riset yang dilakukan oleh Professional Boards Forum menemukan wanita menempati 14,9% posisi direktur pada 100 perusahaan publik terbesar Inggris tahun lalu. Angka ini meningkat dari level 12,5% di tahun 2010. Maklum, tahun lalu terdapat hampir sebanyak 100 wanita yang terpilih menjadi direktur di perusahaan yang tercatat dalam Financial Times Stock Exchange (FTSE) 100 dan FTSE 250.
Laporan bulanan bertajuk BoardWatch tersebut menemukan 15 perusahaan sekarang telah mencapai target pemerintah agar 25% direktur perusahaan adalah wanita. Target tersebut ditetapkan pada Februari 2011.
Professional Board Forum mengatakan, sepanjang tahun lalu telah terjadi perkembangan yang stabil menuju target pemerintah tersebut. "Bakat yang ada tidak pernah kurang - yang kurang hanya pengakuan atas kemampuan dan pengalaman wanita yang dapat digunakan di ruang direktur Inggris," kata Pendiri Professional Board Forum kepada harian Evening Standard, kemarin (10/1).
Bagaimana pun, sampai sekarang 10 perusahaan terbuka di FTSE-100 berjalan dengan direktur yang seluruhnya pria, terutama perusahaan pertambangan. Sekitar 27% penunjukan direktur sejak 1 Maret lalu adalah wanita.
Perusahaan-perusahaan yang lebih kecil ternyata malah tak banyak memiliki direktur wanita. Buktinya, hanya 9,2% direktur perusahaan terbuka pada FTSE 250 yang wanita. Namun jumlah ini naik dari 7,8% di tahun 2010.