Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Raja Thailand Maha Vajiralongkon mengumumkan pencopotan gelar kerajaan dan pangkat militer dari sang selir Sineenat Wongvajirapakdi karena tidak loyal.
Pengumuman itu datang hanya beberapa bulan setelah Sineenat mendapat gelar Chao Khun Phra atau Selir Kerajaan pada akhir Juli lalu, bertepatan dengan ulang tahun Raja Vajiralongkorn ke-67.
Mantan perawat kerajaan berusia 34 tahun sekaligus jenderal bintang dua ini menjadi perempuan pertama yang mendapat gelar Chao Khun Phra dalam 100 tahun terakhir.
Baca Juga: Dianggap tak setia, Raja Thailand copot gelar Selir Kerajaan dari Sineenat
Sineenat telah melanggar kode etik anggota Kerajaan Thailand. Dan, "Tidak setia kepada Raja," tulis Istana dalam sebuah pernyataan sepanjang dua halaman, Senin (21/10), seperti dikutip Reuters.
Pengangkatan Sineenat sebagai selir seiring pernikahan Raja dengan wakil kepala pengawal pribadinya, Suthida Tidjai. Raja pun memberi gelar Ratu kepada Tidjai, hanya beberapa hari sebelum penobatannya pada Mei, dengan gelar Ratu Suthida Vajiralongkorn na Ayudhaya.
"Selir Kerajaan Sineenat tidak berterima kasih dan berperilaku dengan cara yang tidak pantas dari gelarnya. Dia juga tidak puas dengan gelar yang dianugerahkan padanya, melakukan segalanya untuk naik ke tingkat Ratu," ujar pernyataan itu.
"Dia tidak memiliki pemahaman tentang tradisi kerajaan yang baik. Dia menunjukkan ketidaktaatan terhadap Raja dan Ratu," sebut pernyataan tersebut.
Pada akhir Agustus lalu, serangkaian foto Sineenat dan Raja Vajiralongkorn dalam berbagai kesempatan dipublikasikan oleh situs istana. Publikasi lebih dari 60 foto dan biografi setebal 46 halaman itu sebenarnya sudah sejak pekan sebelumnya.
Baca Juga: Raja Thailand membuka sidang parlemen pertama kali sejak kudeta militer 2014
Namun, sirkulasinya baru pada 26 Agustus 2019. Gambar yang dirilis kerajaan memperlihatkan Sineenat mengenakan pakaian tempur, mengoperasikan pesawat, hingga latihan menembak.
Karena pengumuman itu menghebohkan, terutama statusnya sebagai selir dalam 100 tahun terakhir, membuat situs itu mengalami masalah teknis.
Lahir di Provinsi Nan di Utara Thailand, Sineenat lulus dari Sekolah Perawat Militer, dilatih sebagai pilot, dan mengabdi di unit penjaga raja sebagai jenderal bintang dua.