kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.129   71,00   0,44%
  • IDX 7.062   78,44   1,12%
  • KOMPAS100 1.056   15,43   1,48%
  • LQ45 829   12,28   1,50%
  • ISSI 215   2,22   1,05%
  • IDX30 422   6,37   1,53%
  • IDXHIDIV20 509   7,10   1,41%
  • IDX80 120   1,81   1,53%
  • IDXV30 125   0,67   0,54%
  • IDXQ30 141   1,83   1,32%

Ini Alasan Utama Mengapa Warren Buffett Tak Berinvestasi di Properti


Rabu, 04 Januari 2023 / 10:03 WIB
Ini Alasan Utama Mengapa Warren Buffett Tak Berinvestasi di Properti
ILUSTRASI. Warren Buffett punya alasan tersendiri untuk tidak berinvestasi di sektor properti. REUTERS/Rick Wilking


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Warren Buffett adalah salah satu investor paling sukses sepanjang masa. Salah satu strateginya adalah menghindari investasi di bidang-bidang di mana ia tak memiliki banyak keahlian di sektor tersebut. 

Mengapa Warren Buffett menghindari investasi real estate? 

Mengutip The Motley Fool, alasan utama mengapa Warren Buffett cenderung tidak berinvestasi di real estate adalah karena dia merasa bahwa real estate yang dikembangkan biasanya diberi harga yang akurat. 

Mengapa hal itu menjadi masalah? Warren Buffett telah menikmati sukses besar dengan memasukkan uang ke dalam perusahaan yang underpriced dan siap untuk menjalankan pertumbuhan. Tetapi strategi itu tidak diterjemahkan ke dalam pasar di mana Warren Buffett merasa tidak ada tawar-menawar yang bisa didapat. 

Melansir Yahoo News, Warren Buffett tidak menentang investasi di real estate dan telah berinvestasi di beberapa real estate investment trust (REIT) selama bertahun-tahun. Namun, dia tahu, tidak masuk akal untuk masuk ke bisnis menjadi tuan tanah. 

Membeli dan mengelola real estate lebih merupakan bisnis daripada investasi, dan Warren Buffett tahu bahwa waktunya lebih baik dihabiskan untuk memilih perusahaan untuk berinvestasi daripada menjalankan bisnis real estate. 

Baca Juga: Warren Buffett dan Bill Gates Sama-sama Mencintai Investasi Ini, Apa Itu?

Real estate adalah bisnis yang sulit. Banyak investor individu masuk ke real estate dengan kesalahpahaman bahwa itu adalah investasi pasif, dan sebagian besar akhirnya keluar dari properti itu setelah menyadari apa yang sebenarnya mereka lakukan. 

Berinvestasi dalam real estate adalah cerita yang berbeda. Investasi real estate pasif memungkinkan investor untuk menuai hasil dari kelas aset yang menguntungkan ini tanpa mengambil tanggung jawab manajemen. 

Banyak investor yang beralih ke pasar swasta untuk investasi real estate pasif memiliki rata-rata pengembalian yang lebih besar. 

Di luar itu semua, investor tidak melulu harus mengikuti cara kerja Warren Buffett. Sebab, banyak investor real estate yang hidup dengan baik, dan terkadang sangat kaya, karena berinvestasi di properti sewaan. 

Melansir Investopedia, berikut adalah beberapa alasan mengapa sejumlah investor tak harus mengikuti Warren Buffett:

1. Arus kas

Arus kas adalah pendapatan bersih dari investasi real estat setelah pembayaran hipotek dan biaya operasional dilakukan. Manfaat utama dari investasi real estat adalah kemampuannya untuk menghasilkan arus kas. 

2. Pemotongan dan pengurangan pajak

Investor real estat dapat memanfaatkan berbagai keringanan pajak dan pengurangan yang dapat menghemat uang pada waktu pajak. Secara umum, Anda dapat mengurangi biaya yang wajar untuk memiliki, mengoperasikan, dan mengelola properti.

Baca Juga: Warren Buffett Merasa Takut Setiap Merayakan Ulang Tahun



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×