Sumber: USA Today | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laporan Kebahagiaan Dunia 2025 yang dirilis pada Kamis menunjukkan bahwa Amerika Serikat mengalami penurunan peringkat ke posisi 24, melanjutkan tren negatif dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, negara-negara Nordik masih mendominasi posisi teratas, dan Indonesia berada di peringkat 83.
Daftar 25 Negara Paling Bahagia di Dunia
-
Finlandia
-
Denmark
-
Islandia
-
Swedia
-
Belanda
-
Kosta Rika
-
Norwegia
-
Israel
-
Luksemburg
-
Meksiko
-
Australia
-
Selandia Baru
-
Swiss
-
Belgia
-
Irlandia
-
Lituania
-
Austria
-
Kanada
-
Slovenia
-
Ceko
-
Uni Emirat Arab
-
Jerman
-
Inggris
-
Amerika Serikat
-
Belize
Baca Juga: Berikut 3 Penyebab Utama Tidak Bahagia di Kantor & Cara Mengatasinya
Indonesia berada di peringkat ke-83 dalam daftar ini. Faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi, dukungan sosial, dan persepsi terhadap korupsi berkontribusi terhadap hasil ini.
Untuk pertama kalinya, Kosta Rika dan Meksiko berhasil masuk dalam 10 besar negara paling bahagia di dunia, masing-masing di peringkat ke-6 dan ke-10. Sementara itu, beberapa negara Eropa seperti Lituania, Slovenia, dan Ceko terus mengalami peningkatan kebahagiaan.
Apa yang Meningkatkan Kebahagiaan di Suatu Negara?
Menurut laporan ini, kebahagiaan suatu negara dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:
-
Dukungan sosial: Faktor utama yang mempengaruhi kebahagiaan adalah adanya dukungan sosial yang kuat. Orang-orang yang merasa memiliki seseorang yang dapat diandalkan cenderung lebih bahagia.
-
PDB per kapita: Jumlah produksi suatu negara yang dibagi dengan populasinya berperan dalam kesejahteraan ekonomi warganya.
-
Harapan hidup yang sehat: Tingkat kesehatan fisik dan mental suatu populasi menjadi indikator utama dalam kebahagiaan.
-
Kebebasan untuk membuat pilihan hidup: Semakin tinggi kebebasan individu dalam menentukan jalannya kehidupan, semakin tinggi tingkat kebahagiaan.
-
Kedermawanan: Negara-negara dengan tingkat kedermawanan yang tinggi cenderung memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih baik.
-
Persepsi terhadap korupsi: Tingkat kepercayaan terhadap pemerintah dan kebijakan bisnis mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kebahagiaan.
Baca Juga: Toxic Parenting: 7 Kebiasaan Orang Tua yang Membuat Anak Gagal dan Tidak Bahagia
Apa Itu Laporan Kebahagiaan Dunia?
Laporan Kebahagiaan Dunia merupakan hasil kerja sama antara Gallup, Wellbeing Research Centre dari Universitas Oxford, UN Sustainable Development Solutions Network, dan dewan editorial WHR.
Laporan ini mengukur tingkat kebahagiaan global berdasarkan data yang dikumpulkan dari jajak pendapat Gallup World Poll yang melibatkan lebih dari 100.000 responden di seluruh dunia.
Metode pengukuran kebahagiaan dalam laporan ini menggunakan skala tangga 10 tingkat, di mana tingkat pertama melambangkan kondisi kehidupan terburuk, sementara tingkat ke-10 melambangkan kondisi kehidupan terbaik menurut individu yang disurvei.