Sumber: Al Jazeera | Editor: Khomarul Hidayat
2. China
Pada tanggal 26 Januari 2020, 1.975 orang telah dipastikan terinfeksi virus corona di seluruh China, kebanyakan dari mereka di dalam dan sekitar Wuhan.
Sebanyak 80 orang telah tewas, hampir semua di provinsi Hubei, tetapi para pejabat telah mengkonfirmasi empat kematian di tempat lain - satu di provinsi Hebei, satu di timur laut provinsi Heilongjiang, satu di provinsi Henan dan yang keempat di kota Shanghai.
Baca Juga: Jokowi: Belum terdapat indikasi penyebaran virus corona di Indonesia
Kota Makau, pusat perjudian yang sangat populer di kalangan wisatawan daratan, telah mengonfirmasi lima kasus terinfeksi virus corona.
Di Hong Kong, enam orang diketahui terkena virus corona baru, dengan lebih dari 380 kasus yang diduga dilaporkan.
Kepala Eksekutif Carrie Lam kemudian menyatakan wabah virus corona sebagai keadaan "darurat" - tingkat peringatan tertinggi di Hong Kong- dan mengatakan semua perayaan resmi Tahun Baru Imlek akan dibatalkan.
3. Prancis
Ada tiga kasus yang diketahui dari virus corona di Prancis, negara Eropa pertama yang terkena dampaknya.
Seorang pria berusia 48 tahun ada di rumah sakit di Bordeaux. Dia baru-baru ini bepergian ke Wuhan dan kembali ke Prancis melalui Belanda.
Prancis mengonfirmasi kasus virus corona pertama di Eropa.
Dua lainnya dirawat di rumah sakit di Paris, satu di antaranya adalah kerabat dari salah satu pasien yang terinfeksi di Prancis.
Ketiganya baru-baru ini melakukan perjalanan ke China dan sekarang telah ditempatkan dalam ruang isolasi.
Menteri Kesehatan Prancis mengatakan kemungkinan akan ada lebih banyak kasus terinfeksi vurus corona dan pihak berwenang sedang mensurvei semua orang yang telah dihubungi pasien setelah tiba di Prancis.
Baca Juga: Pengamat: Pemerintah harus evakuasi WNI dari Wuhan dan larang WN China masuk