kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini delapan pendiri perusahaan besar di dunia yang merintis usaha hingga undur diri


Minggu, 15 September 2019 / 17:57 WIB
Ini delapan pendiri perusahaan besar di dunia yang merintis usaha hingga undur diri
ILUSTRASI. Jack Ma


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Herlina Kartika Dewi

5. Jack Dorsey, pendiri Twitter

Pada tahun 2008, dewan situs micro-blogging, tidak senang dengan gaya manajemen Dorsey, meminta pendiri untuk membiarkan orang lain menjalankan perusahaan sementara dia tetap menjadi ketua. Namun pada 2015, Dorsey, yang saat itu berusia 38 tahun, kembali beraksi di Twitter dan menjadi CEO sejak saat itu.

6. Travis Kalanick, pendiri Uber

Travis Kalanick mengundurkan diri sebagai CEO Uber Pada tahun 2017, delapan tahun setelah ia mendirikan perusahaan tersebut. Kalanick terpaksa mengundurkan diri sebagai CEO setelah mendapat tekanan dari para investor Uber.

Ia juga mendapat desakan dari lima investor terbesar Uber kala itu. Salah satunya adalah dari perusahaan ventura Benchmark yang mendesaknya mundur melalui sebuah surat seperti yang dilaporkan oleh New York Times.

Pria berusia 43 tahun itu sekarang adalah kepala eksekutif City Storage Systems yang membangun kembali real estat yang tertekan.

Baca Juga: Regulator Kolombia mengenakan denda US$ 629.000 terhadap Uber

7. Brendan Eich, pendiri Mozilla Corp

Eich harus nengundurkan diri sebagai chief executive officer dari Mozilla Corporation pada tahun 2014 yang ia dirikan pada tahun 2002. Saat itu, Brendan Eich setelah menghadapi kritikan atas pandangannya terhadap pernikahan sesama jenis.

8. Steve Jobs, Apple

Steve Jobs yang merupakan pendiri Apple mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO karena penyakit yang diidapnya melewati fase cangkok hati akibat kanker pankreas pada 2011 lalu. Statusnya dari Januari 2011 yaitu cuti sakit. Pada Oktober 2011, Steve Jobs akhirnya meninggal dunia di California.

Dikutip dari bbc.com, dalam triwulan hingga akhir Juni 2011 lalu Apple sudah membukukan keuntungan US$ 7,3 miliar (sekitar Rp 62 triliun) dari pendapatan sebesar US$28,6 miliar (sekitar Rp 244 triliun). Perusahaan itu berhasil menjual 20 juta buah iPhone pada periode tersebut.




TERBARU

[X]
×