Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Xiaomi akhirnya memamerkan teknologi terbaru untuk perangkat charger pada perhelatan Xiaomi Developers Conference yang berlangsung pekan lalu.
Teknologi tersebut bernama Super Charge Turbo berupa pencasan daya ponsel super cepat, yang sebelumnya sudah Xiaomi perkenalkan pada Maret 2019.
Xiaomi mengklaim, teknologi tersebut bisa mengisi daya ponsel jauh lebih cepat dari yang pernah ada. Pengisi daya memiliki kemampuan mencas baterai ponsel sebesar 100W.
Baca Juga: Bos Xiaomi Indonesia pamer ponsel Mi Mix Alpha di Jakarta, seperti apa?
Dalam konferensi tersebut, Xiaomi mendemokan kemampuan teknologi pencas super cepat tersebut untuk mengisi baterai ponsel berkapasitas 4.000 mAh. Xiaomi mengklaim, Super Charge Turbo mampu mengisi baterai ponsel 4.000 mAh hingga penuh hanya dalam waktu 17 menit.
Dalam demo, Redmi Note 8, Redmi Note 7, dan Redmi K20 menjadi bahan uji coba. Ketiganya terisi penuh dalam waktu kurang dari 20 menit.
Xiaomi mengatakan, teknologi 100W pada charger tersebut berbekal penyuplai muatan bertegangan tinggi dengan sembilan lapisan pelindung. Tujuh sebagai pelindung motherboard dan dua lainnya untuk perlindungan baterai.
Baca Juga: Mi Watch resmi meluncur, mirip Apple Watch dengan harga lebih miring
Mengutip Trusted Reviews, Minggu (24/11), teknologi pengisi daya cepat saat ini memang kerap dijadikan "senjata" oleh vendor smartphone untuk menjual ponsel buatannya ke pasar.
Namun, Xiaomi belum mengungkapkan, smartphone apa yang akan mereka lengkapi dengan teknologi super charger 100W ini. Kemungkinan yang kebagian pertama adalah smartphone flagship Xiaomi yang rilis tahun depan.
Saat ini, Xiaomi tengah bersaing dengan vendor asal China lainnya, seperti Oppo dan OnePlus, yang juga kerap mengedepankan keberadaan fitur pengisi daya cepat pada ponsel sebagai salah satu nilai jual.
Baca Juga: Resmi meluncur, Xiaomi Mi Note 10 dengan kamera 108 megapiksel
Contoh, pada Oktober lalu, Oppo mengklaim, ponsel seri Reno Ace bisa mengisi daya baterai sampai penuh hanya dalam waktu setengah jam. Kemampuan tersebut Oppo peroleh dari teknologi pengisian SuperVOOC yang membuat waktu pengisian jadi lebih efisien.
Kelak, kehadiran teknologi fast charge 100W milik Xiaomi akan menjadi "tantangan" bagi seluruh vendor smartphone untuk menghadirkan kemampuan pengisian daya yang lebih cepat. Selain itu, akan jadi bahan pertimbangan baru bagi konsumen ketika membeli smartphone.
Penulis: Yudha Pratomo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Charger Xiaomi Bisa Isi Baterai 4.000 mAh dalam 17 Menit"
