kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45902,17   -6,38   -0.70%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini kronologis serangan militer AS yang menewaskan pemimpin ISIS


Senin, 28 Oktober 2019 / 15:12 WIB
Ini kronologis serangan militer AS yang menewaskan pemimpin ISIS
Presiden AS Donald Trump mengumumkan pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, tewas dalam serangan yang dipimpin pasukan militer AS.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

6. Baghdadi melarikan diri ke area bawah tanah kompleks itu dan masuk ke sebuah terowongan dengan menyeret tiga anak kecil bersamanya. Esper mengatakan kepada Jake Tapper dari CNN pada Minggu (27/10), pasukan AS sudah meminta Baghdadi untuk menyerah.

Tetapi pria yang paling dicari di dunia itu menolak. Baghdadi kemudian dikejar oleh anjing yang dibawa militer AS dan dihadapkan pada jalan buntu.

Menurut cerita Trump,  Baghdadi merintih, menangis dan menjerit. Lalu, Baghdadi menyalakan rompi bunuh diri, membunuh dirinya sendiri dan anak-anaknya serta menyebabkan terowongan runtuh. Tidak ada personil militer yang terluka walaupun satu anjing terluka parah.

Baca Juga: Total, sudah 40 terduga teroris yang polisi tangkap sepanjang 10-17 Oktober 2019

7. Dengan tubuh Baghdadi termutilasi akibat ledakan, pasukan AS menggunakan tes DNA di tempat untuk mengonfirmasi identitasnya dalam waktu sekitar 15 menit.

“Hasil tes memberikan identifikasi tertentu, langsung dan benar-benar positif. Itu dia,” kata Trump seperti dikutip Reuters.

8. Para prajurit AS melanjutkan pencarian di kompleks tersebut, mengambil "bahan yang sangat sensitif" termasuk informasi tentang asal-usul ISIS dan rencana masa depannya.
Secara total, pasukan AS berada di kompleks tersebut selama sekitar dua jam sebelum terbang kembali melalui rute yang sama dengan saar mereka berangkat.

9. Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien mengatakan, jasad Baghdadi akan dimakamkan dengan benar. O'Brien mengatakan pemakaman Baghdadi akan menggunakan protokol yang sama seperti pada 2011 saat memakamkan Osama bin Laden. Pemimpin al Qaeda itu dimakamkan di laut setelah para pejabat AS berkonsultasi dengan para ahli hukum Islam.

Baca Juga: Duh, tiga WNI di Singapura didakwa melakukan pendanaan terorisme




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×