kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini penyebab saham Rakuten melonjak 24% pada hari ini (15/3)


Senin, 15 Maret 2021 / 10:52 WIB
Ini penyebab saham Rakuten melonjak 24% pada hari ini (15/3)
ILUSTRASI. saham Rakuten melesat


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Saham Rakuten Inc melonjak 24% pada hari perdagangan hari ini. Hal tersebut terjadi setelah perusahaan e-commerce Jepang tersebut mengumumkan rencana rights issue dengan target dana US$ 2,2 miliar setara Rp 31 triliun di akhir pekan lalu. 

Sejumlah perusahaan ternama dikabarkan ikut menyerap rights issue tersebut. Mulai dari Japan Post hingga raksasa China, Tenecent, siap menyerap penerbitan saham baru yang dilakukan Rakuten. 

Senin (15/3), saham Rakuten diperdagangkan menguat 18% ke 1.471 yen. Ini jadi kenaikan terbesar dalam 17 tahun, setelah sebelumnya mencapai batas tertinggi harian 1.545 yen. 

Itu membawa keuntungan saham Rakuten dari hari Jumat menjadi hampir 30% dan mengangkat kapitalisasi pasarnya menjadi 2,1 triliun yen setara US$ 19,4 miliar atau Rp 279,17 triliun.

Baca Juga: Jet tempur legendaris J-7 milik militer China akan segera dipensiunkan

Dana yang didapat dari rights issue akan menjadi suntikan modal guna investasi Rakuten di bidang logistik. Perusahaan akan bersaing dengan bisnis internet Amazon dan SoftBank yang baru saja melebarkan sayapnya ke sektor telekomunikasi setelah mengambil alih tiga operator lama.

"Rakuten dapat menerima bantuan yang signifikan dari ahli dalam layanan logistik," kata analis Jefferies Hiroko Sato menulis dalam sebuah catatan, mengacu pada Japan Post, yang mengoperasikan 24.000 kantor pos di seluruh negeri.

Investor juga menyambut baik kemitraan potensial dengan dukungan dari Tencent, perusahaan game terbesar di dunia, dan Walmart, pengecer terbesar di dunia, yang juga merupakan pembeli dalam penjualan saham Rakuten dan memimpin perlawanan digital melawan Amazon di Amerika Serikat. 

Selanjutnya: Belanda, jadi negara selanjutnya yang tangguhkan vaksin Covid-19 AstraZeneca




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×