kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Ini Peringatan Terbaru Tiongkok kepada Uni Eropa Terkait Harga Kendaraan Listrik


Selasa, 15 Oktober 2024 / 04:35 WIB
Ini Peringatan Terbaru Tiongkok kepada Uni Eropa Terkait Harga Kendaraan Listrik
ILUSTRASI. Tiongkok mendesak Uni Eropa untuk tidak melakukan negosiasi terpisah mengenai harga kendaraan listrik buatan Tiongkok yang dijual di Uni Eropa.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pada Sabtu (12/10/2024), Tiongkok mendesak Uni Eropa untuk tidak melakukan negosiasi terpisah mengenai harga kendaraan listrik buatan Tiongkok yang dijual di Uni Eropa. 

Melansir Reuters, Tiongkok memperingatkan bahwa hal ini akan "mengguncang fondasi" negosiasi tarif bilateral.

"Jika pihak Eropa, saat bernegosiasi dengan Tiongkok, melakukan negosiasi komitmen harga terpisah dengan beberapa perusahaan, hal itu akan mengguncang fondasi dan rasa saling percaya dari negosiasi tersebut ... dan merugikan kemajuan keseluruhan proses negosiasi," kata Kementerian Perdagangan Tiongkok dalam komentar yang dipublikasikan di situs webnya.

Hanya saja, kementerian tersebut tidak mengutip bukti apa pun tentang langkah Uni Eropa yang melakukan pembicaraan terpisah ini selain mengatakan bahwa telah ada laporan yang relevan mengenai hal itu.

Pernyataan tersebut muncul beberapa hari setelah Brussels menolak proposal Tiongkok agar kendaraan listrik buatan China dijual di dalam blok tersebut dengan harga minimum 30.000 euro (US$ 32.000).

Baca Juga: Pengaruh Jerman di Uni Eropa Mulai Memudar, Ini Tanda-tandanya

Ini merupakan sebuah langkah yang diharapkan Beijing akan mencegah diberlakukannya tarif Uni Eropa pada bulan depan.

Menurut Kemendag Tiongkok, berbagai produsen termasuk perusahaan milik Eropa di Tiongkok telah memberi wewenang kepada Kamar Dagang Tiongkok untuk Mesin dan Elektronik (China Chamber of Commerce for Machinery and Electronics) untuk mengusulkan rencana komitmen harga yang mencerminkan posisi industri secara keseluruhan.

Baca Juga: Prancis Jadi Korban Perang Dagang Uni Eropa dan China

"Ini adalah dasar untuk konsultasi Tiongkok-Uni Eropa saat ini," tambahnya.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×