kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Ini tiga hal yang menghantui petugas medis di garis depan perang lawan corona


Jumat, 18 September 2020 / 00:00 WIB
Ini tiga hal yang menghantui petugas medis di garis depan perang lawan corona


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Kepala Kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Mike Ryan mengungkapkan, ada tiga hal yang menghantui petugas medis di garis depan perang melawan pandemi virus corona baru.

"Pertama, berdiri di sana dan melihat orang mati karena Anda tidak dapat membantu mereka. Kedua, melihat seorang pekerja medis sakit dan tertular, sesama pekerja medis dan teman Anda," kata Ryan, Kamis (16/9).

"Dan yang ketiga, yang paling membebani petugas medis dalam situasi ini, adalah potensi mereka membawa penyakit itu pulang ke keluarga mereka, ke teman mereka, ke anak-anak mereka," imbuh Ryan seperti dikutip Reuters.

Lebih dari 1.000 perawat meninggal setelah tertular virus corona, Dewan Perawat Internasional, sebuah asosiasi yang berbasis di Jenewa, mengatakan dalam sebuah pernyataan seperti Reuters lansir.

Baca Juga: Data WHO: 1 dari 7 kasus virus corona adalah petugas medis

Satu dari tujuh kasus virus corona baru yang dilaporkan ke WHO adalah petugas medis. Dan, di beberapa negara, angkanya meningkat menjadi satu petugas medis dari tiga kasus Covid-19.

Kesaksian yang mengejutkan

WHO menyerukan, agar petugas medis garis depan mendapatkan peralatan pelindung untuk mencegah mereka terinfeksi virus corona baru. Sebab, berpotensi menyebarkannya ke pasien dan keluarga mereka.




TERBARU

[X]
×