Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Mengejek Donald Trump
Kemudian, laki-laki yang berusia 77 tahun ini mengatakan bahwa seorang presiden seharusnya peduli, memimpin, bertanggung jawab, tidak pernah menyerah.
Biden menggunakan masker hitam dan berbicara kepada sekelompok kecil orang yang berkumpul dengan social distancing, seperti yang dia lakukan dalam beberapa minggu terakhir saat menjadwalkan serangkaian kampanye di Wilmington. "Kami terjebak dalam krisis pengasuhan, ekonomi, perawatan kesehatan. Kamu melakukan semua yang kamu bisa, tapi presiden ini (Trump) tidak," sindir mantan wakil presiden AS ke-47 ini.
Baca juga: Ada hadiah US$ 2 juta atau Rp 29 miliar jika bisa bantu tangkap hacker ini
Sepanjang pidatonya, Biden melanjutkan apa yang telah menjadi inti program kampanyenya, yaitu memberikan solusi terhadap keluarga yang bekerja dan berjuang untuk mengatasi krisis kesehatan dan ekonomi. "Saya tahu sulit untuk memikirkan masa depan ketika Anda hanya mencoba untuk melewati krisis (kesehatan dan ekonomi) yang terjadi," kata Biden.
Mengacu pada program kerja yang dimilikinya, Biden bersumpah untuk menyediakan rumah dan layanan masyarakat melalui Medicaid untuk sekitar 800.000 orang yang membutuhkan. Dia juga akan memperluas alternatif perawatan institusional untuk semua masyarakat AS yang lebih tua sambil membantu veteran di fasilitas Urusan Veteran di seluruh negeri.
Lawan politik Trump ini, lalu berjanji untuk melatih dan merekrut 150.000 petugas komunitas kesehatan baru di beberapa komunitas yang kurang terlayani, yang mana 35.000 lebih petugas akan dikerahkan untuk memerangi krisis opioid, selain membentuk 100.000 anggota korps pekerja kesehatan masyarakat.
Biden juga menyerukan program pendidikan untuk anak usia dini secara luas bersama negara federal, sambil menawarkan keluarga pajak berpenghasilan rendah dan kelas menengah hingga 8.000 dollar AS (Rp 117,2 juta) untuk membantu membayar perawatan anak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Joe Biden Siap Gelontarkan Ratusan Miliar Dollar AS untuk Memulihkan Krisis Kesehatan dan Ekonomi",
Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Shintaloka Pradita Sicca