kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inilah pasukan asing yang diduga terlibat perang Armenia vs Azerbaijan di Karabakh


Senin, 05 Oktober 2020 / 06:34 WIB
Inilah pasukan asing yang diduga terlibat perang Armenia vs Azerbaijan di Karabakh
ILUSTRASI. Inilah pasukan asing yang diduga terlibat perang Armenia vs Azerbaijan di Karabakh. Defence Ministry of Armenia/Handout via REUTERS


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Menurut Macron, laporan intelijen menunjukkan 30 prajurit yang ditarik dari "kelompok milisi" dari kota Aleppo di Suriah telah melintasi Gaziantep di Turki, dalam perjalanan menuju Azerbaijan. "Para prajurit ini dikenali, dilacak, dan telah diidentifikasi," ungkapnya.

Observatorium juga menerangkan, para prajurit Suriah adalah anggota kelompok bersenjata pro-Turki yang sebagian besar aktif di wilayah Afrin utara yang direbut Ankara dari Kurdi pada 2018. Mereka sebagian besar berasal dari etnis minoritas Turkmenistan yang tinggal di Suriah, kata kepala Observatorium Rami Abdel Rahman.

Mereka bertempur di bawah panji-panji tiga kelompok di Tentara Nasional Suriah (SNA) yang didukung Turki, yaitu Brigade Sultan Murad, Suleiman Shah, dan Liwa Al Muntasser bi Allah. Namun juru bicara SNA Youssef Hammoud dalam pernyataan yang dikirim ke AFP, membantah keterlibatan pasukannya di Azerbaijan.

Baca juga: Inilah 10 aktris Hollywood dengan bayaran tertinggi tahun 2020

Bulan lalu kepala HAM PBB Michelle Bachelet mengatakan, kelompok bersenjata di Suriah utara yang dikontrol Turki mungkin telah melakukan kejahatan perang dan pelanggaran hukum internasional lainnya.

Aymenn Jawad Tamimi akademisi dan ahli kelompok bersenjata di Suriah menerangkan, para prajurit yang dikerahkan bersifat campuran. "Mereka yang akan berperang adalah jenis orang yang sama yang direkrut untuk berperang dalam intervensi Turki di Libya," urainya.

Mereka adalah "campuran veteran pemberontak dan rekrutan baru" dan "beberapa dari pemberontak ini sebelumnya mendapat dukungan Barat".



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×