Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Amerika Serikat masih merupakan kekuatan militer terkemuka di dunia dan memiliki kekuatan ekonomi yang luar biasa, kata O'Brien. "Ada banyak tekanan yang bisa kami lakukan," katanya.
Korea Utara mengancam akan memberikan kejutan Natal, meskipun Trump dan Kim telah terlibat dalam diplomasi pribadi selama bertahun-tahun dan memiliki hubungan pribadi yang baik, kata O'Brien.
Baca Juga: Korea Utara: Itu akan menjadi hal yang mengerikan bagi AS
"Jadi, mungkin dia mempertimbangkannya kembali," tambah O'Brien. "Tapi kita harus menunggu dan melihat. Kami akan memonitornya dengan cermat. Ini situasi yang mengkhawatirkan kami, tentu saja. "
Kim mengadakan pertemuan para pejabat partai yang berkuasa pada hari Sabtu untuk membahas masalah kebijakan penting sebelum batas waktu akhir tahun yang ditetapkan Kim untuk Amerika Serikat, kata kantor berita negara, Minggu.
Baca Juga: Jepang dan Korsel kompak menyebut Korut menembakkan proyektil yang diduga rudal
Senator Ben Cardin, seorang Demokrat di Komite Hubungan Luar Negeri Senat A.S., mengatakan pertemuan antara kedua pemimpin telah menghasilkan "sangat sedikit" pada denuklirisasi.
"Jadi yang ingin saya lihat, adalah pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, membuat pernyataan penuh tentang program senjata nuklirnya dan membuat komitmen nyata untuk mulai menghentikan itu," katanya. "Kami belum melihat semua itu selama pemerintahan Trump."