kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Insiden pesawat sipil nahas yang jatuh akibat serangan rudal sejak 1973


Jumat, 10 Januari 2020 / 16:06 WIB
Insiden pesawat sipil nahas yang jatuh akibat serangan rudal sejak 1973
ILUSTRASI. Pesawat milik maskapai Ukraina jatuh menewaskan 176 orang. Spekulasi yang berkembang, pesawat itu jatuh akibat terkena rudal Iran.


Sumber: Al Jazeera | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Iran akhirnya mengundang Boeing untuk mengambil bagian dalam penyelidikan insiden pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Ukraina yang menewaskan 176 orang. Spekulasi yang berkembang, pesawat itu jatuh akibat terkena rudal Iran.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Kamis (9/1) mengatakan ia memiliki "kecurigaan" tentang penyebab kecelakaan pesawat Ukraina di luar Teheran pada Rabu lalu (8/1).

Sementara itu Inggris dan Kanada menyatakan, mereka telah menerima informasi yang menunjukkan pesawat tersebut jatuh karena dihantam rudal Iran.

Baca Juga: Iran: Operasi psikologis AS hanya menambah garam ke luka korban pesawat Ukraina

Iran juga telah mengundang Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS untuk mengambil bagian dalam penyelidikan kecelakaan itu.

Jika benar dihantam rudal, ini bukan kali pertama pesawat sipil yang jatuh karena terkena rudal.

Berikut sejumah insiden pesawat jatuh akibat terkena rudal selama empat dekade terakhir yang disarikan dari Al Jazeera:

1. Ukraina: 298 tewas

17 Juli 2014: Penerbangan Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di Ukraina timur yang dikuasai pemberontak dalam perjalanan ke Kuala Lumpur dari Amsterdam.

Semua 298 orang di dalam Boeing 777 tewas, termasuk 193 warga negara Belanda.

Pemerintah Ukraina dan pemberontak pro-Rusia separatis, yang berjuang untuk menguasai Ukraina timur, saling menuduh menembakkan rudal yang mengenai Malaysia Airlines.

Pada 2019, jaksa penuntut Belanda menyebutkan empat tersangka dalam serangan itu, termasuk tiga anggota angkatan bersenjata Rusia.

2. Somalia: 11 tewas

23 Maret 2007: Sebuah pesawat kargo Ilyushin II-76 milik maskapai Belarusia ditembak jatuh oleh roket tak lama setelah lepas landas dari ibukota Somalia, Mogadishu, menewaskan 11 orang.

Baca Juga: Iran undang Boeing ikut selidiki jatuhnya pesawat Ukraina

Pesawat itu mengangkut para insinyur dan teknisi Belarusia yang telah melakukan perjalanan ke negara itu untuk memperbaiki pesawat lain yang terkena rudal dua minggu sebelumnya.

3. Laut Hitam: 78 tewas

4 Oktober 2001: 78 orang, sebagian besar warga Israel, terbunuh ketika pesawat Sibir Tupolev-154 Rusia mereka, yang terbang dari Tel Aviv ke Novosibirsk, meledak di tengah penerbangan di atas Laut Hitam.

Kecelakaan itu terjadi kurang dari 300 kilometer (186 mil) dari pantai Krimea.

Seminggu kemudian Ukraina mengakui bahwa bencana itu disebabkan oleh penembakan rudal Ukraina secara tidak sengaja.

Baca Juga: Presiden Ukraina: Versi rudal yang mengenai pesawat tidak dikesampingkan

4. Iran: 290 tewas

3 Juli 1988: Sebuah pesawat Airbus A-300 milik Iran Air, terbang dari Bandar Abbas di Iran ke Dubai di Uni Emirat Arab, ditembak jatuh di perairan teritorial Iran di Teluk Persia tak lama setelah lepas landas.
 
Pesawat naas itu ditempak dua rudal dari kapal Fregat USS Vincennes milik Amerika Serikat (AS) yang berpatroli di Selat Hormuz. AS mengira pesawat itu sebagai pesawat tempur.

290 penumpang di dalamnya tewas, termasuk 66 anak-anak.

Amerika Serikat membayar ke Iran senilai $ 101,8 juta sebagai kompensasi bagi para korban setelah penyelesaian di Pengadilan Internasional.

Sebagai bagian dari perjanjian, AS tidak mengakui tanggung jawab hukum atau secara resmi meminta maaf kepada Iran atas tragedi itu.

Baca Juga: Iran membantah pesawat Ukraina jatuh akibat diterjang rudal

AS malah kemudian menganugerahi Kapten kapal USS Vincennes, Will C Rogers, Legiun Merit atas jasanya sebagai komandan.

5. Sakhalin, Rusia: 269 tewas

1 September 1983: Pesawat Boeing 747 Korea Selatan milik Korea Air ditembak jatuh oleh jet-jet tempur Soviet di Pulau Sakhalin, setelah berbelok keluar jalur.

Sekitar 269 penumpang dan anggota kru tewas.

Baca Juga: Mengejutkan! Informan di Irak dan Suriah bantu AS membunuh Soleimani

Pejabat Soviet mengakui lima hari kemudian bahwa mereka telah menembak jatuh pesawat Korea Selatan.

6. Gurun Sinai: 108 tewas

21 Februari 1973: Pesawat Arab Saudi Boeing 727 yang terbang dari Tripoli ke Kairo ditembak jatuh oleh pesawat tempur Israel di atas gurun Sinai.

Sebanyak 112 orang di dalamnya tewas, empat lainnya selamat.

Angkatan udara Israel menembak jatuh pesawat itu setelah pesawat menolak untuk mendarat.

Baca Juga: Intelijen AS: Sistem rudal Iran tak sengaja menembak jatuh pesawat komersial Ukraina




TERBARU

[X]
×