Sumber: Al Jazeera | Editor: Khomarul Hidayat
3. Laut Hitam: 78 tewas
4 Oktober 2001: 78 orang, sebagian besar warga Israel, terbunuh ketika pesawat Sibir Tupolev-154 Rusia mereka, yang terbang dari Tel Aviv ke Novosibirsk, meledak di tengah penerbangan di atas Laut Hitam.
Kecelakaan itu terjadi kurang dari 300 kilometer (186 mil) dari pantai Krimea.
Seminggu kemudian Ukraina mengakui bahwa bencana itu disebabkan oleh penembakan rudal Ukraina secara tidak sengaja.
Baca Juga: Presiden Ukraina: Versi rudal yang mengenai pesawat tidak dikesampingkan
4. Iran: 290 tewas
3 Juli 1988: Sebuah pesawat Airbus A-300 milik Iran Air, terbang dari Bandar Abbas di Iran ke Dubai di Uni Emirat Arab, ditembak jatuh di perairan teritorial Iran di Teluk Persia tak lama setelah lepas landas.
Pesawat naas itu ditempak dua rudal dari kapal Fregat USS Vincennes milik Amerika Serikat (AS) yang berpatroli di Selat Hormuz. AS mengira pesawat itu sebagai pesawat tempur.
290 penumpang di dalamnya tewas, termasuk 66 anak-anak.
Amerika Serikat membayar ke Iran senilai $ 101,8 juta sebagai kompensasi bagi para korban setelah penyelesaian di Pengadilan Internasional.
Sebagai bagian dari perjanjian, AS tidak mengakui tanggung jawab hukum atau secara resmi meminta maaf kepada Iran atas tragedi itu.
Baca Juga: Iran membantah pesawat Ukraina jatuh akibat diterjang rudal
AS malah kemudian menganugerahi Kapten kapal USS Vincennes, Will C Rogers, Legiun Merit atas jasanya sebagai komandan.