kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Iran: Operasi psikologis AS hanya menambah garam ke luka korban pesawat Ukraina


Jumat, 10 Januari 2020 / 15:11 WIB
Iran: Operasi psikologis AS hanya menambah garam ke luka korban pesawat Ukraina
ILUSTRASI. Iran mengecam Amerika Serikat (AS) dan sekutunya soal spekulasi penyebab jatuhnya pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Ukraina.


Sumber: foxnews | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Iran mengecam Amerika Serikat (AS) dan sekutunya soal spekulasi penyebab jatuhnya pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Ukraina di Teheran, Iran.

AS menyebutkan ada kemungkinan bahwa sistem rudal Iran secara tak sengaja menyebabkan kecelakaan pesawat Ukraina buatan Boeing yang menewaskan 176 penumpang tersebut.

Baca Juga: Iran undang Boeing ikut selidiki jatuhnya pesawat Ukraina

Fox News melaporkan, Iran mengecam "operasi psikologis" ala AS di sekitar penyebab kecelakaan pesawat tersebut. Iran menilai, cara AS itu hanya "menambah garam pada luka" anggota keluarga mereka yang tewas.

"Kami menyarankan pemerintah AS untuk menunggu hasil komite penyelidikan kecelakaan dari kecelakaan pesawat Ukraina alih-alih menyebarkan kebohongan dan melakukan operasi psikologis mereka," kata Ali Rabiei, juru bicara pemerintahan Presiden Iran Hassan Rouhani seperti dikutip Fox News, Jumat (10/1).

Sebelumnya, Pentagon dan para pemimpin Barat lainnya Kamis (9/1) mengatakan, pesawat Ukraina International Airlines ditembak jatuh rudal anti-pesawat Iran.

Kecelakaan itu terjadi beberapa jam setelah Iran meluncurkan lebih dari selusin rudal balistik yang menargetkan dua pangkalan militer yang menampung pasukan Amerika dan koalisi di Irak.

Baca Juga: Iran membantah pesawat Ukraina jatuh akibat diterjang rudal

Serangan itu sebagai balasan atas serangan udara AS yang menewaskan Jenderal Quds Iran Jenderal Qassem Soleimani di dekat Bandara Internasional Baghdad di Irak pada pekan lalu.



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×