Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Produsen cip asal Amerika Serikat, Intel Corp, dikabarkan tengah menjajaki peluang investasi atau kemitraan dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).
Kabar ini dilaporkan Wall Street Journal (WSJ) pada Kamis (25/9/2025), mengutip sumber yang mengetahui rencana tersebut.
Upaya Intel mencari mitra strategis ini menyusul laporan Bloomberg sehari sebelumnya, yang menyebutkan bahwa perusahaan juga tengah bernegosiasi dengan Apple untuk mendapatkan dukungan modal.
Baca Juga: AS dan Danantara Akan Jajaki Kerja Sama Investasi, Ini Bocorannya!
Dorongan mencari investor eksternal disebut sudah dimulai sejak sebelum Presiden AS Donald Trump menunjukkan minat terhadap Intel bulan lalu, namun semakin gencar setelah pemerintah AS mengambil alih 10% saham perusahaan itu.
Hingga kini, baik Intel maupun TSMC belum memberikan komentar resmi.
Pekan lalu, Nvidia mengumumkan investasi senilai US$ 5 miliar di Intel untuk memperoleh sekitar 4% saham. Sebelumnya, pada Agustus lalu, Intel juga menerima tambahan modal sebesar US$ 2 miliar dari SoftBank Group.
CEO Intel, Lip-Bu Tan, diketahui aktif mencari mitra untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang tengah tertekan.
Intel, yang dulu dikenal sebagai ikon industri cip dan pelopor “silikon” di Silicon Valley, kini menghadapi kesulitan bersaing di tengah pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Posisi Intel semakin terdesak oleh Nvidia dan Advanced Micro Devices (AMD).
Baca Juga: AS dan Danantara Akan Jajaki Kerja Sama Investasi, Ini Bocorannya!
Sebagai bagian dari strategi pemulihan, Intel telah menggelontorkan miliaran dolar guna membangun bisnis manufaktur cip kontrak.
Namun, langkah ini belum mampu menandingi dominasi TSMC dan masih kesulitan menarik pelanggan eksternal.
Laporan lain dari The Information pada April lalu menyebutkan, Intel dan TSMC sempat membahas rencana usaha patungan, di mana TSMC akan mengambil 20% saham di entitas baru tersebut.