kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Inteligen AS sebut Kim Jong Un dalam bahaya besar pasca operasi


Selasa, 21 April 2020 / 23:01 WIB
Inteligen AS sebut Kim Jong Un dalam bahaya besar pasca operasi
ILUSTRASI. North Korean leader Kim Jong Un speaks as he takes part in a meeting of the Political Bureau of the Central Committee of the Workers' Party of Korea (WPK) in this image released by North Korea's Korean Central News Agency (KCNA) on April 11, 2020. KCNA/vi


Sumber: CNN | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  PYONGYANG. Inteligen Amerika Serikat (AS) menginformasikan bahwa kondisi pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dalam bahaya besar setelah menjalani operasi.

Hal itu dikatakan seorang pejabat AS yang mendapat informasi dari orang yang mengetahui langsung kondisi orang nomor satu di negerai komunis tersebut.

Mengutip CNN, Selasa (21/4),  sumber kedua yang akrab dengan inteligen mengatakan bahwa AS terus memonitor laporan mengenai kesehatan Kim Jong Un.

Baca Juga: Kim Jong Un dikabarkan sakit parah dan dalam bahaya besar, banyak yang meragukan

Spekulasi mengenai kondisi kesehatan Kim Jong Un muncul usai diktator muda tersebut melewatkan perayaan ulang tahun kakeknya pada 15 April.

Seorang pejabat AS mengatakan kepada CNN pada hari Senin bahwa kekhawatiran mengenai kesehatan Kim Jong Un dapat dipercaya, namun mengenai tingkat keparahan-nya sulit diprediksi.

Penasihat Keamanan Nasional Robert O'Brien mengatakan AS tengah mengawasi laporan mengenai kesehatan Kim. "Kami memantau laporan-laporan itu dengan sangat cermat,"kata O'Brien saat wawancara dengan Fox News, Selasa.

"Seperti yang Anda tahu, Korea Utara adalah masyarakat yang sangat tertutup," lanjutnya.

Daily NK, surat kabar online yang berbasis di Korea Selatan, yang fokus pada pemberitaan kondisi di Korea Utara melaporkan bahwa Kim Jong Un dilaporkan menerima prosedur sistem kardiovaskular pada 12 April.

Baca Juga: Kim Jong Un tengah dirawat di sebuah vila, sakit apa?

Ia menerima proses itu karena Kim disebut merokok secara berlebihan, obesitas dan terlalu banyak bekerja.

Surat kabar itu juga mengatakan, saat ini kondisi Kim telah mulai membaik. Sebagian besar tim medis yang merawatnya telah kembali ke Pyongyang pada 19 April dan tinggal sebagian dari mereka yang mengawasi pemulihan sang pemimpin.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×