Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dinas intelijen luar negeri Inggris, MI6, meluncurkan sebuah portal daring baru bernama Silent Courier. Portal ini memungkinkan calon agen atau pemberi informasi di Rusia maupun negara lain menghubungi MI6 secara aman melalui dark web.
Mengutip alarabiya, langkah ini diumumkan oleh Kepala MI6 yang akan segera lengser, Richard Moore, dalam pidatonya di Istanbul pada Jumat, menurut pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Inggris.
“Pintu Virtual” untuk Informan
Dalam pidatonya, Moore menekankan bahwa MI6 membuka “pintu virtual” bagi individu yang memiliki informasi sensitif.
Baca Juga: Kim Jong Un Terapkan Protokol Ekstrem untuk Lindungi Kesehatan dari Intelijen Asing
“Hari ini, kami meminta mereka yang memiliki informasi penting terkait instabilitas global, terorisme internasional, atau aktivitas intelijen negara musuh untuk menghubungi MI6 secara aman secara online,” ujar Moore.
Selain meluncurkan portal, MI6 juga mengunggah instruksi di kanal resmi YouTube mereka untuk membimbing calon informan dalam mengirimkan informasi tanpa meninggalkan jejak.
Cara Menghubungi MI6 Melalui Silent Courier
MI6 memberikan panduan khusus bagi mereka yang ingin mengakses portal:
-
Menggunakan TOR browser pada perangkat yang tidak terhubung langsung dengan identitas pribadi.
-
Mengaktifkan VPN terpercaya untuk menjaga anonimitas.
Menurut MI6, penggunaan dark web ini adalah langkah pertama kalinya bagi lembaga intelijen tersebut untuk meminimalisir risiko bagi calon agen yang tinggal di Rusia maupun negara dengan rezim represif.
Baca Juga: Pertemuan Intelijen AS Dibatalkan Usai Serangan Aktivis Sayap Kanan
Meniru Langkah CIA
Strategi ini mencerminkan pendekatan serupa yang dilakukan Central Intelligence Agency (CIA) Amerika Serikat pada 2023. Saat itu, CIA juga menggunakan media sosial untuk menarik calon agen Rusia dan memberikan panduan pengiriman informasi melalui jaringan anonim.
Peluncuran Silent Courier bertepatan dengan masa akhir jabatan Richard Moore yang telah memimpin MI6 selama lima tahun. Ia akan resmi lengser pada akhir September.
Posisinya akan digantikan oleh Blaise Metreweli, yang mencetak sejarah sebagai perempuan pertama yang memimpin badan intelijen luar negeri Inggris tersebut.