kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.171.000   -3.000   -0,14%
  • USD/IDR 16.770   45,00   0,27%
  • IDX 8.041   -85,89   -1,06%
  • KOMPAS100 1.115   -15,24   -1,35%
  • LQ45 796   -13,08   -1,62%
  • ISSI 280   -3,76   -1,33%
  • IDX30 418   -6,67   -1,57%
  • IDXHIDIV20 480   -5,99   -1,23%
  • IDX80 122   -1,69   -1,37%
  • IDXV30 134   0,38   0,28%
  • IDXQ30 132   -1,76   -1,31%

Kim Jong Un Terapkan Protokol Ekstrem untuk Lindungi Kesehatan dari Intelijen Asing


Kamis, 04 September 2025 / 13:11 WIB
Kim Jong Un Terapkan Protokol Ekstrem untuk Lindungi Kesehatan dari Intelijen Asing
ILUSTRASI. Kim Jong Un juga membawa toilet pribadi dalam perjalanan resminya dengan kereta hijau ikonik menuju Beijing.. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Beijing, staf Korea Utara terlihat membersihkan secara teliti setiap benda yang disentuh oleh Kim Jong Un.

Langkah ini, menurut para analis, merupakan bagian dari protokol keamanan berlapis untuk mencegah intelijen asing mendapatkan petunjuk mengenai kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara tersebut.

Dalam sebuah video yang dibagikan jurnalis Kremlin, Alexander Yunashev, dua staf Kim Jong Un tampak menyeka sandaran kursi, pegangan tangan, meja kopi, hingga mengambil gelas minum yang digunakan Kim.

Baca Juga: Kim Ju-ae Tampil di China: Benarkah Putri Kim Jong-un Dipersiapkan Jadi Penerus?

"Setelah negosiasi selesai, staf Korea Utara dengan hati-hati menghancurkan semua jejak keberadaan Kim," tulis Yunashev di Telegram.

Protokol Rahasia: Toilet Pribadi dan Sampah Tertutup

Selain pembersihan ruangan, Kim Jong Un juga membawa toilet pribadi dalam perjalanan resminya dengan kereta hijau ikonik menuju Beijing. Menurut laporan Nikkei yang mengutip intelijen Korea Selatan dan Jepang, langkah ini bertujuan agar tidak ada sampel limbah yang bisa dianalisis oleh pihak asing.

Michael Madden, pakar kepemimpinan Korea Utara dari Stimson Center AS, menjelaskan bahwa protokol ini telah diterapkan sejak era ayah Kim, Kim Jong Il.

"Sampah, limbah, bahkan puntung rokok diamankan agar tidak jatuh ke tangan intelijen asing yang bisa menganalisis kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara," ujarnya.

Tradisi Panjang Tindakan Keamanan

Langkah-langkah ekstrem ini bukan pertama kali dilakukan. Pada KTT Hanoi tahun 2019 bersama Presiden Donald Trump, pengawal Kim dilaporkan menutup lantai kamar hotel untuk dibersihkan berjam-jam, bahkan membawa pulang kasur tempat tidur.

Baca Juga: Putin dan Kim Jong Un Adakan Pertemuan Usai Parade Militer Bersama Xi Jinping

Pada pertemuan antar-Korea 2018 dengan Presiden Moon Jae-in, pengawal Kim terlihat menyemprotkan desinfektan ke kursi dan meja sebelum Kim duduk.

Demikian pula saat bertemu Putin pada 2023, kursi yang akan dipakai Kim diseka dengan cairan pembersih, bahkan diperiksa menggunakan metal detector oleh tim keamanannya.

Alasan di Balik Kewaspadaan Ekstrem

Pengamanan berlebihan ini menegaskan betapa sensitifnya isu kesehatan Kim Jong Un. Setiap informasi medis yang bocor, seperti kondisi organ dalam, penyakit kronis, hingga jejak genetik, dapat digunakan pihak asing untuk memprediksi stabilitas politik Korea Utara.

Langkah Kim juga mencerminkan pola pikir rezim yang mengutamakan kerahasiaan mutlak, bahkan terhadap negara yang secara politik dianggap sahabat, seperti Rusia dan Tiongkok.

Selanjutnya: Promo Alfamart Liburan Hemat 4-7 September 2025, Cokelat-Nasi Ayam Harga Spesial

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Liburan Hemat 4-7 September 2025, Cokelat-Nasi Ayam Harga Spesial




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×