kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.945.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.290   6,00   0,04%
  • IDX 7.606   72,54   0,96%
  • KOMPAS100 1.082   12,15   1,14%
  • LQ45 800   6,71   0,85%
  • ISSI 254   -0,52   -0,20%
  • IDX30 413   4,37   1,07%
  • IDXHIDIV20 473   6,15   1,32%
  • IDX80 121   0,84   0,71%
  • IDXV30 126   2,02   1,63%
  • IDXQ30 132   1,65   1,26%

Investor Harus Bersiap, Wall Street Mungkin Jadi Pertempuran AS vs China Berikutnya


Rabu, 16 April 2025 / 07:22 WIB
Investor Harus Bersiap, Wall Street Mungkin Jadi Pertempuran AS vs China Berikutnya
ILUSTRASI. Washington sedang menjajaki senjata baru dalam perang dagang Presiden AS Donald Trump dengan China. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pada tahun 2022, Gensler membantu mencapai kesepakatan penting dengan Tiongkok untuk membuka dokumen audit perusahaan Tiongkok yang bertransaksi di AS, yang aksesnya telah lama diblokir Beijing.

Jeremy Mark, seorang peneliti senior di Atlantic Council, mengatakan AS mencermati semua cara yang mungkin mereka miliki untuk menekan Tiongkok dan pencatatan perusahaan Tiongkok di pasar saham AS sangat menonjol dan penting.

Memang, menurut Komisi Peninjauan Ekonomi dan Keamanan AS-Tiongkok, data Politico menunjukkan, ada 286 perusahaan Tiongkok yang tercatat di bursa saham Amerika dengan nilai total US$ 1,1 triliun per 7 Maret.

Seorang juru bicara kedutaan besar Tiongkok di Washington mengatakan kepada Politico bahwa sebagai masalah prinsip, Tiongkok secara konsisten menyatakan bahwa Amerika Serikat harus mematuhi aturan internasional yang mengatur investasi dan perdagangan, menghormati hukum ekonomi pasar, dan berhenti mempolitisasi dan menjadikan isu ekonomi dan perdagangan sebagai senjata.

Tonton: Trump Mulai Investigasi Impor Obat dan Chip, Buka Jalan Penerapan Tarif Baru

"Mengikis kepercayaan perusahaan Tiongkok untuk berinvestasi di sini tidak akan memberikan manfaat bagi lingkungan bisnis AS sendiri," kata juru bicara Liu Pengyu dalam email pada hari Selasa. 

"Mengecualikan perusahaan Tiongkok dan pasar Tiongkok pada akhirnya akan merugikan kepentingan ekonomi AS sendiri dan kredibilitas internasional," tambahnya. 

Gedung Putih dan SEC menolak berkomentar, sementara Departemen Keuangan tidak menanggapi permintaan komentar yang dilayangkan Politico. 




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×