Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat
Tesla juga berencana memproduksi sel baterai sendiri di beberapa pabrik secara otomatis di seluruh dunia.
Saham dua pemasok baterai ke Tesla, yakni LG Chem di Korea Selatan dan Panasonic Corp di Jepang juga ikut turun setelah pengumuman tersebut.
Tesla akan memproduksi sel baterai baru pada awalnya di jalur perakitan baru dekat pabrik kendaraannya di Fremont, California. Rencananya produksinya mencapai 10 giga wat per jam setahun pada akhir tahun 2021.
Tesla dan mitranya Panasonic Corp sekarang memiliki kapasitas produksi sekitar 35 giga wat per jam di gigafactory baterai Nevada.
Tesla juga berencana untuk meningkatkan produksi baterai dengan cepat selama beberapa tahun ke depan, menjadi 3 tera wat per jam setahun. Kira-kira 85 kali lebih besar dari kapasitas pabrik Nevada. Musk mengatakan Tesla dapat memasok baterai ke perusahaan lain.
Ketika pembuat mobil beralih dari tenaga kuda ke listrik untuk mematuhi peraturan lingkungan yang lebih ketat, investor pun mencari bukti bahwa Tesla dapat meningkatkan keunggulannya dalam teknologi elektrifikasi. Dibandingkan pembuatan mobil lama yang menghasilkan sebagian besar penjualan dan keuntungan mereka dari kendaraan bermesin pembakaran.
Meskipun harga rata-rata kendaraan listrik telah menurun dalam beberapa tahun terakhir karena perubahan komposisi baterai. Harganya masih lebih mahal daripada mobil konvensional dengan baterai diperkirakan mencapai seperempat hingga sepertiga dari biaya kendaraan listrik.
Beberapa peneliti memperkirakan, keseimbangan harga atau titik dimana kendaraan listrik memiliki nilai yang sama dengan mobil pembakaran internal, tercapai ketika kemasan baterai berharga US$ 100 per kilowatt hour (kWh).
Asal tahu saja, paket baterai Tesla berharga US$ 156 per kWh pada 2019, menurut perusahaan konsultan kendaraan listrik Cairn Energy Research Advisors.
Tesla pada hari Selasa juga memperkenalkan Model S Plaid baru, sedan jarak 520 mil yang dapat mencapai kecepatan tertinggi hingga 320 km per jam. Mobil seharga US$ 140.000 ini akan mulai dikirimkan secara global pada 2021.