Sumber: businessinsider.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor legendaris Peter Lynch meratapi adanya tipe investor pasif dan memperingatkan mereka akan terus kalah dari manajer dana terbaik (best fund managers) untuk terus mengalahkan pasar.
Hal itu sebagaimana dikatakan Peter Lynch dalam sebuah interview baru-baru ini dengan Baystate Business dari Bloomberg Radio. "Perpindahan cara investasi ke pasif merupakan sebuah kesalahan," kata Lynch.
"Banyak investor akan kehilangan perahu," tambahnya.
Lynch terkenal karena berhasil menghasilkan pengembalian tahunan sebesar 29% selama 13 tahun sebagai manajer dana Magellan Fidelity dan menumbuhkan aset yang dikelola dari sebelumnya hanya US$ 18 juta menjadi US$ 14 miliar dalam 13 tahun atau dari periode 1977 dan 1990.
Baca Juga: Rahasia Sukses Investasi ala Peter Lynch #1
Lynch yang kini telah pensiun dari posisinya sebagai manajer investasi mengatakan, kinerja manajer dana Baystate Business mudah diukur. Lynch membandingkan proses proses memilih dana yang baik seperti mencari anli ortopedi atau ahli bedah jantung di kuartil teratas dari profesi mereka.
"Manajer dana kami, orang-orang aktif kami, telah mengalahkan pasar selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun," kata Lynch.
Ia menyoroti manajer investasi terkemuka seperti Will Danoff yang Contrafundnya membuat taruhan awal di Google dan Tesla.
"Mereka akan terus melakukannya. Fidelity akan terus mengalahkan pasar," tegas Lynch.
Lynch memang berbeda dengan Warren Buffett yang terkenal sebagai investor pasif. CEO Berkshire Hathaway ini tidak percaya dengan gaya investasi Lynch yang aktif.
Baca Juga: Jangan abaikan peringatan Warren Buffett tentang kejatuhan pasar saham
Sebaliknya, Buffett merekomendasikan dana indeks berbiaya rendah untuk sebagian besar investor, karena beberapa manajer aktif membebankan biaya manajemen dan kinerja yang besar dan tidak percaya mereka dapat secara konsisten mengalahkan pasar.
Bahkan Buffett terkenal berani bertaruh sebesar US$ 1 juta bahwa dana indeks S&P 500, selama satu dekade, akan mengungguli sekeranjang dana lindung nilai setelah biaya-biaya dan pengeluaran yang dikeluarkan manajer investasi aktif.
Dan Buffett dengan tenang dan bangga memenangkan taruhan tersebut pada akhir 2017 lalu.
Namun baik Lynch maupun Buffett sama-sama saling mengagumi.
Baca Juga: Peringatan Warren Buffett akan kejatuhan pasar saham perlu diwaspadai
Buffett memuji Lynch dengan menyebutnya sebagai pria kelas atas (high-grade guy) pada pertemuan tahunannya pada tahun 2015 dan mengutipnya dalam surat pemegang sahamnya pada tahun 1988 dan 1993.
Sementara itu, Lynch menulis di majalah Worth pada tahun 1997 bahwa Buffett telah mengutip dia dalam sebuah surat tahunan. "Bagi saya sama mendebarkannya dengan diundang ke Gedung Putih," tulisnya.
Buffett juga membantunya menyadari bahwa kesalahan terbesarnya adalah menjual saham pemenang (selling winning stocks) seperti Home Depot dan Dunkin Donuts terlalu cepat, tulis Lynch di Majalah Forbes pada 2017.