kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IPhone 5S? Basi! Sekarang saatnya bicara iPhone 6


Selasa, 08 Oktober 2013 / 05:12 WIB
IPhone 5S? Basi! Sekarang saatnya bicara iPhone 6
ILUSTRASI. Pepes udang lebih nikmat jika ditambahkan banyak daun kemangi (Foto: dok/Primarasa)


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

WASHINGTON. Sejumlah laporan yang dibuat analis menunjukkan, penjualan iPhone 5S besutan Apple sejauh ini terbilang impresif. Namun, peluncuran iPhone 6 pada tahun depan diramal akan lebih mengerek pamor Apple.

Menurut Peter Misek, equity analyst di Jefferies, tampilan iPhone 6 akan lebih besar dibanding model yang ada sekarang, dengan fitur layar display 4,8 inchi. Hal ini akan menjadi daya tarik sendiri sehingga lebih banyak orang yang akan membeli smartphone anyar tersebut.

"Selain itu, ekosistem juga sangat antusias mengenai iPhone 6. Saya rasa, pergerakan saham akan melaju seiring adanya apresiasi pelaku pasar terhadap rencana peluncuran iPhone 6," jelasnya.

Misek menaikkan target harga saham Apple dari sebelumnya US$ 425 menjadi US$ 600. Dia juga menaikkan rekomendasi saham Apple dari sebelumnya hold menjadi buy.

Padahal, sebelumnya, Misek khawatir margin kotor Apple akan mengerucut karena kenaikan beban biaya dari para suplier. Namun, setelah melakukan kunjungan ke sejumlah negara Asia, dia tak lagi mencemaskan mengenai hal tersebut.

Misek mengestimasi, akan ada sekitar 85 juta unit iPhone yang akan diupgrade saat iPhone 6 diluncurkan. Dia memprediksi peluncurannya akan dilakukan pada September tahun depan. Selain itu, sekitar 5 juta-10 juta pelanggan yang sudah membeli iPhone 5S dan 5C, juga akan melakukan upgrade pada tahun depan.

Meski demikian, Misek melihat bahwa permintaan iPhone 5S masih tetap ada. Dia memprediksi, rendahnya tingkat penjualan akan menyebabkan Apple memangkas harga jual iPhone 5S/5C untuk mendongkrak penjualan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×