kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pekan pertama, Apple jual 9 juta unit iPhone!


Selasa, 24 September 2013 / 07:08 WIB
Pekan pertama, Apple jual 9 juta unit iPhone!
ILUSTRASI. Karyawan menunjukkan produk investasi emas di konter Galeri 24 Pegadaian, Jakarta.KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Pada pekan lalu, Apple Inc meluncurkan dua gadget model terbarunya. Secara tidak terduga, Apple Inc berhasil melego 9 juta unit iPhone, yang merupakan penjualan rekor Apple.

Rupanya, strategi Apple yang menyasar kawasan China dalam peluncuran perdana terbilang sukses. Selain itu, konsumen Apple juga tertarik membeli gadget iPhone karena banyak pilihan warna yang menarik dan teknologi pembaca sidik jari.

Dalam pernyataan resminya kemarin (23/9), Apple bilang, penjualan dua produk baru mereka hampir naik dua kali lipat dibanding rekor sebelumnya meskipun terjadi kendala dalam pengiriman iPhone 5. Apple optimistis, dengan adanya penjualan tersebut, pendapatan dan margin kotor kuartalan Apple akan mencapai target yang ditetapkan perusahaan pada akhir tahun nanti.

Pasca pengumuman tersebut, saham Apple reli 5%. Ini merupakan lompatan terbesar sejak Juli lalu. Sebelumnya, analis meramal, penjualan produk anyar Apple tersebut tidak akan melampaui 8 juta unit. Asal tahu saja, iPhone berkontribusi menyumbang separuh pendapatan Apple. Belakangan, Apple dihadapkan pada kenyataan terjadi penurunan penjualan dan laba seiring tingginya persaingan dengan Samsung Electronics Co dan pesaing lainnya.

"Rumor mengenai kejatuhan Apple tidak terbukti. Angka penjualan hari ini menghilangkan semua keraguan dan menunjukkan bahwa Apple masih memproduksi ponsel dengan kualitas terbaik pada industri ini," jelas Laurence Balter, analis Oracle Investment Research di Washington.

Apple yang langsung meluncurkan dua produk anyarnya sekaligus memulai penjualan sejak 20 September di AS, Australia, Kanada, China, Prancis, Jerman, Hong Kong, Jepang, Puerti Rico, Singapura, dan Inggris.

Ini pertama kalinya Apple meluncurkan produk unggulannya di China pada hari yang sama dengan negara lain. Biasanya, penjualan di China delay selama tiga bulan. Menurut analis Piper Jaffray Cos Gene Munster, penjualan di China pada pekan lalu menyumbang sekitar 15% dari total penjualan.




TERBARU

[X]
×