Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina
DETROIT. Demi memacu kinerja, Chrysler Group LLC berencan melangsungkan penawaran saham perdana (IPO). Sayang, aksi ini teradang pertikaian pemegang saham terbesar. Chrysler terus memantapkan niat untuk go public. Kemarin, Chrysler memasukkan rencana IPO kepada regulator Amerika Serikat (AS), Securities and Exchange Commission (SEC).
Lewat perhelatan IPO, Chrysler berencana mengantongi dana segar sebesar US$ 100 juta. Chrysler telah menunjuk JPMorgan sebagai penjamin emisi. Andaikan tidak aral melintang, proses IPO bakal rampung pada kuartal pertama tahun 2014. Sayang, aksi Chrysler ini menghadapi tantangan berat. Fiat SpA sebagai pemegang saham terbesar tidak setuju atas rencana IPO tersebut. "Fiat mengatakan, akan mempertimbangkan ulang bentuk kerjasama dengan Chrysler pasca IPO," tulis Chrysler, dalam proposal IPO yang diserahkan kepada SEC, mengutip Reuters.
Saat ini Fiat memiliki 58,5% saham Chrysler. Fiat menolak rencana IPO, lantaran berniat menguasai penuh saham Chrysler. Fiat berencana membeli saham milik Serikat Pekerja Chrysler atawa United Auto Workers (UAW) sebanyak 41,5%. Fiat gagal menguasai Chrysler lantaran AUW mematok harga jual sebesar US$ 5 miliar. Nah, masalah tersebut timbul karena saham yang bakal dijual ke publik merupakan milik AUW.
Atas dasar itulah Fiat ingin hengkang dari Chrysler. "Fiat ingin menegaskan bahwa Chrysler tidak berharga tanpa ada integrasi penuh dengan Fiat," ujar Richard Hilgert, Analis Morningstar. Catatan saja, UAW berencana menggunakan dana hasil IPO untuk membayar pensiunan. Jelasnya, hasil IPO akan ditaruh ke keranjang investasi milik AUW.
Langkah IPO ditempuh, pasca General Motors menolak tawaran AUW membeli saham Chrysler seharga US$ 3,2 miliar. Catatan saja, Chrysler pernah terdaftar di bursa saham. Namun, pasca akuisisi Daimler AG, Chrysler keluar dari bursa pada 15 tahun lalu. Hingga akhir Juni 2013, laba bersih Chrysler merosot 21% menjadi US$ 764 juta dari sebelumnya US$ 966 juta pada Juni 2012. Hingga akhir tahun, Chrysler memprediksikan, bisa menjual lebih dari 16 juta unit mobil.