CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Irak Tak Menyetujui Pengurangan Produksi Minyak Terbaru dari OPEC+


Minggu, 12 Mei 2024 / 07:55 WIB
Irak Tak Menyetujui Pengurangan Produksi Minyak Terbaru dari OPEC+
ILUSTRASI. Irak tidak akan menyetujui pengurangan tambahan yang dilakukan oleh OPEC+ pada pertemuan berikutnya di awal bulan depan. REUTERS/Essam Al-Sudani TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BAGDAD. Menteri perminyakan Irak mengatakan bahwa Irak telah melakukan cukup banyak pengurangan produksi minyak secara sukarela dan tidak akan menyetujui pengurangan tambahan yang dilakukan oleh OPEC+ pada pertemuan berikutnya di awal bulan depan.

Mengutip Reuters, Minggu (12/5), sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada Reuters bahwa OPEC+ yang mencakup Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, Rusia dan produsen non-OPEC lainnya, dapat memperpanjang pengurangan produksi secara sukarela jika permintaan gagal meningkat.

Ketika ditanya oleh seorang wartawan apakah Irak akan setuju untuk memperpanjang pemotongan sukarela OPEC+ pada pertemuan yang dijadwalkan pada 1 Juni, Hayan Abdul Ghani mengatakan: "Irak telah cukup mengurangi (output) dan tidak akan menyetujui pemotongan baru."

Baca Juga: Pertamina Internasional EP (PIEP) Catatkan Produksi Minyak 109% di Atas Target

Belum jelas apakah yang dimaksud Abdul Ghani adalah menentang perpanjangan pemotongan sukarela – sebuah pernyataan yang bertentangan dengan ekspektasi luas bahwa pemangkasan produksi minyak akan diperpanjang – atau sekadar menentang pemotongan tambahan.

Hal ini disampaikannya di sela-sela konferensi perizinan minyak dan gas di Bagdad.

Irak telah berulang kali menyatakan komitmennya terhadap pengurangan produksi sukarela yang awalnya diumumkan oleh OPEC+ pada tahun 2023, namun telah melebihi kuota produksinya secara kumulatif sebesar 602.000 barel per hari dalam tiga bulan pertama tahun 2024, kata OPEC+ dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

Kelompok tersebut mengatakan bahwa Baghdad telah setuju untuk memberikan kompensasi dengan pengurangan produksi tambahan selama sisa tahun ini.




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×