kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Iran ajukan diri jadi alternatif pengganti Terusan Suez yang macet


Senin, 29 Maret 2021 / 05:24 WIB
Iran ajukan diri jadi alternatif pengganti Terusan Suez yang macet
ILUSTRASI. Iran mengindikasikan untuk mengajukan diri menjadi jalur alternatif Terusan Suez yang saat ini masih macet. Suez Canal Authority/Handout via REUTERS


Sumber: Jerusalem Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Iran mengindikasikan untuk mengajukan diri menjadi jalur alternatif Terusan Suez yang saat ini masih macet. Teheran mengusulkan dirinya sebagai jalan untuk menghubungkan Eropa dan Asia.

"Seorang diplomat Iran mengatakan Koridor Transportasi Utara-Selatan Internasional dapat berfungsi sebagai alternatif berisiko rendah dan menguntungkan untuk Terusan Suez, yang telah terblokir dalam beberapa hari terakhir, sehingga menyebabkan kerugian miliaran dolar setiap hari," demikian kata Press TV Iran. 

Melansir Jerusalem Post, diplomat tersebut adalah Kazem Jalali. Dia merupakan duta besar Iran untuk Moskow. Jalali mengatakan bahwa pengiriman barang dapat mencapai Eropa lewat jalur Iran dalam 20 hari dan biaya dapat diturunkan. 

“Oleh karena itu, ini merupakan pilihan yang lebih baik untuk menggantikan Terusan Suez dalam transit,” tambah Jalali.

Baca Juga: Ada kapal terjebak di Terusan Suez, ekspor kayu dan nikel Indonesia terhambat

Iran telah berusaha untuk mengembangkan rel dan jalan raya serta merehabilitasi pelabuhannya.

"Iran, bersama dengan India dan Rusia, mendorong koridor laut dan kereta api yang secara substansial dapat mengurangi waktu dan biaya pengiriman barang dari India ke Eropa," menurut laporan itu seperti yang dilansir Jerusalem Post.

Turki juga ingin menggunakan Rusia dan Iran untuk mencapai China sebagai koridor perdagangan. Semua negara ini ingin memastikan bahwa Eropa akan bergantung pada mereka. 

Baca Juga: Terusan Suez masih mampet, militer AS tawarkan bantuan ke Mesir

Keempat negara tersebut diyakini ingin mendominasi jalur perdagangan untuk memainkan peran yang lebih besar. Dalam pandangan Iran dan Rusia, hal ini bisa mengurangi kekuatan AS dan kekuatan Barat secara umum.

Teheran sekarang berbicara tentang rute multimode sepanjang 7.200 km dengan India dan Rusia. Iran ingin menggunakan Pelabuhan Chabahar sebagai penghubung ke India.

Laporan Iran baru-baru ini menyinggung soal investasi di kereta api dan pelabuhan. Selain itu, Iran juga mencari koneksi yang lebih besar ke India dan Pakistan, serta Turki.

Baca Juga: Terusan Suez masih tersumbat, ciptakan kemacetan pengiriman terburuk di dunia

Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal kontainer buatan perusahaan transportasi Evergreen Marine pada hari Selasa (23/3) pagi mengalami gagal kendali dan memblokir jalur utama Terusan Suez, Mesir.

Kapal bernama Ever Given tersebut memiliki panjang sekitar 400 meter dan lebar sekitar 59 meter. Ever Given berbendera Panama dengan pemiliknya terdaftar di Jepang.

Selanjutnya: Akibat kesalahan teknis, kapal kontainer sepanjang 400 meter blokir Terusan Suez




TERBARU

[X]
×