kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Iran bersikukuh tak pangkas ekspor minyak


Senin, 23 Mei 2016 / 17:15 WIB
Iran bersikukuh tak pangkas ekspor minyak


Sumber: Reuters | Editor: Dupla Kartini

TEHERAN. Upaya produsen minyak mentah untuk mengurangi suplai berlebih di pasar global sepertinya bakal sulit tercapai. Menjelang pertemuan kelompok negara-negara pengekspor minyak alias Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), Iran menegaskan tidak berencana memangkas volume produksi dan ekspornya.

"Dalam kondisi sekarang, pemerintah dan Kementerian Perminyakan belum mengeluarkan kebijakan atau rencana untuk National Iranian Oil Company (NIOC) menghentikan peningkatan produksi dan ekspor minyak," kata Wakil Menteri Perminyakan Rokneddin Javadi seperti dilansir Reuters, Senin (23/5).

Seperti diketahui, setelah pencabutan sanksi ekonomi oleh negara Barat pada Januari lalu, Iran berupaya membangun kembali kekuatan ekspornya.

"Saat ini, ekspor minyak mentah Iran, termasuk kondensat gas, telah mencapai 2 juta barel per hari (bph). Kapasitas ekspor akan mencapai 2,2 juta barel pada pertengahan musim panas," ujar Javadi.

OPEC dijadwalkan menggelar pertemuan rutin pada 2 Juni mendatang. Sebelumnya, pada April lalu, upaya OPEC dan produsen non-OPEC untuk membekukan kenaikan produksi, gagal mencapai kesepakatan. Pasalnya, Arab Saudi menuntut agar Iran, yang merupakan pesaing utama dari sisi tingkat produksi, bergabung dalam kesepakatan itu. Tapi, Iran menolak kesepakatan tersebut.

Upaya Iran membangun kembali tingkat ekspornya bakal menyulitkan tercapainya kompromi dengan Arab Saudi. Padahal, harga minyak terus merosot lantaran suplai berlebih di pasar global.




TERBARU

[X]
×