Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Hendra Gunawan
TEHERAN. Iran kian giat berbelanja usai sanksi internasional terkait nuklir dicabut. Iran rencananya membeli lebih dari 160 pesawat baru dari Eropa, delapan diantaranya pesawat super jumbo. Ini adalah sebuah cara bagi Iran agar asing mulai berinvestasi di negara mereka.
Dan nyatanya, kesepakatan tersebut membuat miliaran dollar aset Iran yang selama ini membeku bisa mencair. Sebab semenjak terisolasi, perusahaan global juga ikut dilarang melakukan bisnis di Iran.
Menteri Transportasi Iran, Abbas Akhoundi mengatakan, akan mencegah adanya broker yang membantu Iran untuk membeli sebagian atau seluruh pesawat di pasar gelap.
"Siapa saja yang mendekati investor dan mengaku pemerintah untuk melakukan perundingan adalah bohong," kata dia seperti dikutip dari Reuters.
Wakil Menteri Transportasi Iran, Asghar Fakhrieh Kashan mengatakan, Iran telah sepakat membeli delapan Airbus A380 superjumbo yang akan diserahkan pada 2019. Sementara pada Boeing, Iran akan membeli 100 pesawat.