kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Iran mengklaim, sedikitnya 80 tentara AS tewas dalam serangan 15 rudal


Rabu, 08 Januari 2020 / 15:17 WIB
Iran mengklaim, sedikitnya 80 tentara AS tewas dalam serangan 15 rudal
ILUSTRASI. Pasukan AS yang bergabung dalam Tim Tempur Brigade 1 Divisi Lintas Udara ke-82 bersiap untuk naik pesawat menuju wilayah operasi Komando Pusat AS dari Fort Bragg, North Carolina, 5 Januari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Televisi pemerintah Iran melaporkan, setidaknya 80 tentara Amerika Serikat (AS) tewas dalam serangan Teheran atas dua pangkalan militer negeri uak Sam di Irak.

Melansir economictimes.indiatimes.com, televisi pemerintah Iran menyebutkan, setidaknya 80 "teroris Amerika" tewas dalam serangan yang melibatkan 15 rudal yang Teheran luncurkan.

Televisi pemerintah Iran menambahkan, tidak ada satu pun rudal yang dicegat dalam serangan Rabu (8/1) pagi yang menghantam dua pangkalan militer AS di negeri seribu satu malam.

Baca Juga: Siap berperang dengan Iran, AS kerahkan enam pesawat pembom B-52 dari wilayah Inggris

Dalam kicauan di akun Twitternya, Rabu (8/1), yang Kontan.co.id kutip, Presiden AS Donald Trump mengatakan, rudal diluncurkan dari Iran terhadap dua pangkalan militer AS yang berlokasi di Irak.

"Semua baik-baik saja!," kata Trump. "Penilaian korban dan kerusakan sedang berlangsung. Sejauh ini baik! Sejauh ini, kami memiliki militer yang paling kuat dan lengkap di seluruh dunia!".

Sebelumnya, Departemen Pertahanan AS alias Pentagon mengumumkan, Iran menembakkan puluhan roket ke dua pangkalan udara AS-Irak, Rabu pagi waktu Baghdad.

Baca Juga: Pembalasan Iran ke AS dinilai terlalu cepat & marah, ada bahaya nyata lepas kendali

Serangan ini merupakan aksi balas dendam pertama Iran terhadap pembunuhan Mayor Jenderal Qassem Soleimani oleh militer AS, Jumat (3/1) pekan lalu di Bandara Baghdad.

Korps Garda Revolusi Islam mengklaim bertanggungjawab atas serangan tersebut, yang Pentagon katakan diluncurkan dari Iran dan menargetkan Pangkalan Ayn al-Asad di Irak barat dan fasilitas lain di Erbil.




TERBARU

[X]
×