kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,45   0,83%
  • KOMPAS100 1.107   11,93   1,09%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   1,25   0,57%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,59   1,05%
  • IDX80 127   1,36   1,08%
  • IDXV30 135   0,76   0,57%
  • IDXQ30 149   1,76   1,20%

Iran: Siapa pemenang Pilpres AS tak penting bagi kami


Kamis, 05 November 2020 / 09:53 WIB
Iran: Siapa pemenang Pilpres AS tak penting bagi kami
ILUSTRASI. Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan pada hari Rabu (4/11/2020) bahwa hasil pemilihan AS tidak penting bagi negaranya. REUTERS/Brendan Mcdermid


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan pada hari Rabu (4/11/2020) bahwa hasil pemilihan AS tidak penting bagi negaranya. Akan tetapi, dia menegaskan, presiden berikutnya di Washington harus menghormati perjanjian dan hukum internasional.

"Bagi Teheran, kebijakan pemerintahan AS berikutnya penting dan bukan siapa yang memenangkan pemilihan AS," kata Rouhani dalam rapat kabinet yang disiarkan televisi seperti yang dikutip Reuters.

Sebelumnya diberitakan, penantang Demokrat Joe Biden telah berjanji untuk bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan enam kekuatan jika Iran kembali mematuhinya.

Presiden Donald Trump membatalkan kesepakatan pada 2018 dan menerapkan kembali sanksi yang telah melumpuhkan ekonomi Iran. Sebagai pembalasan, Iran secara bertahap mengurangi kepatuhan terhadap persyaratan kesepakatan.

Baca Juga: Perang dunia ke III telah dimulai tanpa senjata dan peluru

"Kami ingin dihormati, tidak dikenakan sanksi (oleh Amerika Serikat). Tidak peduli siapa yang memenangkan pemilu AS ... Bagi kami, kebijakan dan prinsip itu penting," kata Rouhani.

Reuters memberitakan, Trump mengatakan dia ingin mencapai kesepakatan baru dengan Teheran yang akan membahas program rudal Iran dan dukungan untuk proksi regional di Irak, Suriah, Lebanon, dan Yaman.

Selanjutnya: AS mempercepat penjualan 50 jet tempur F-35 ke Uni Emirat Arab

Iran telah mengesampingkan negosiasi apa pun kecuali Washington terlebih dahulu kembali ke perjanjian itu.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×