Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JERUSALEM/WASHINGTON. Komite kementerian Israel menyetujui pembelian jet baru, pesawat terbang dan amunisi dari perusahaan AS, kata seorang pejabat Israel pada Selasa (16/2/2021). Kesepakatan itu disebut-sebut bernilai miliaran dolar.
"Sebuah komite pengadaan kementerian telah menyetujui pembelian satu skuadron F-35 baru, empat pesawat pengisian bahan bakar baru, dan sejumlah besar amunisi," kata pejabat itu tanpa menyebut nama kepada Reuters.
Ini akan menjadi penjualan alat-alat militer asing pertama ke Israel yang diumumkan di bawah pemerintahan baru Presiden Joe Biden. Karena penjualan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk diproses, asal mula kesepakatan kemungkinan berasal dari Pemerintahan Trump.
Israel telah mempertimbangkan pembelian pesawat pengisian bahan bakar KC-46 yang dibuat oleh Boeing Co selama beberapa waktu juga telah mengincar skuadron tambahan 24 atau 25 F-35, yang dibuat oleh Lockheed Martin.
- Baca Juga: Palestina menuduh Israel telah memblokir vaksin COVID-19 bagi tenaga medis di Gaza
- Baca Juga: Joe Biden lebih pilih berdiplomasi dengan Raja Salman dibanding Putra Mahkota Arab
- Baca Juga: Hubungan Amerika Serikat dan Israel kabarnya memanas, ini penyebabnya
Melansir Reuters, Pemerintahan Biden untuk sementara menghentikan beberapa penjualan senjata yang tertunda ke sekutu AS seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab untuk melakukan peninjauan kembali.
Meskipun Israel telah menyetujui pembelian tersebut, Kongres AS memerlukan pemberitahuan penjualan senjata utama sebelum kontrak dapat ditandatangani.