Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Menurut seorang pejabat Hizbullah, pihaknya telah menunda pembalasannya untuk memberi waktu bagi perundingan gencatan senjata, dan telah mengkalibrasi serangannya untuk menghindari memicu perang skala penuh.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memerintahkan kehadiran dua kelompok penyerang kapal induk di Timur Tengah, yang memperkuat kehadiran militer AS.
Sebelumnya, Jenderal AS C.Q. Brown tiba di Israel untuk berunding dengan para pemimpin militer.
Sementara itu di Gaza, serangan Israel terus berlanjut, dengan serangan udara yang menewaskan sedikitnya lima warga Palestina di Kota Gaza pada Senin pagi, menurut kantor berita resmi Palestina Wafa.
Tidak ada kesepakatan dalam perundingan gencatan senjata Gaza yang berlangsung di Kairo, dengan Hamas maupun Israel tidak menyetujui beberapa kompromi yang diajukan oleh para mediator.
Baca Juga: Operasi Militer di Gaza Membuat Ekonomi Israel Memburuk
Meski demikian, seorang pejabat senior AS menggambarkan perundingan tersebut sebagai sesuatu yang "konstruktif" dan mengatakan proses tersebut akan terus berlanjut dalam beberapa hari mendatang.