kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Istri gembong narkoba El Chapo, dari ratu kecantikan hingga membantu sang suami


Rabu, 01 Desember 2021 / 08:00 WIB
Istri gembong narkoba El Chapo, dari ratu kecantikan hingga membantu sang suami


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Emma Coronel Aispuro istri dari gembong narkoba terbesar dunia asal Meksiko Joaquin "El Chapo" Guzman ini akan menghadapi dakwaan di pengadilan Amerika Serikat. Ia dituduh ikut membantu sang suami yang sudah duluan dijatuhi hukuman seumur hidup di AS. 

Kisah Coronel yang diketahui istri keempat dari El Chapo ini memang kehadirannya selalu mendapatkan sorotan publik. Mengutip DW.Com, Coronel lahir pada tahun 1989 di dekat San Francisco, di negara bagian California, AS.

Tidak ada yang istimewa dari Coronel saat dibesarkan di sebuah peternakan di La Angostura, sebuah desa kecil di Durango, di barat laut Meksiko, sebuah negara bagian yang terkenal sebagai bagian dari "segitiga emas" perdagangan narkoba. 

Wanita 32 tahun ini pun ikut bagian dalam kontes kecantikan sebagai seorang anak muda. Pada tahun 2006, ia dinobatkan sebagai ratu kecantikan Canelas. Coronel berusia 17 tahun ketika dia bertemu calon suaminya El Chapo yang sudah menjadi kepala kartel narkoba Sinaloa, sebuah institusi geng besar di Meksiko. 

Meski berbeda usia lebih dari 30 tahun lebih tua, Coronel selalu mengatakan itu adalah cinta sejati. "Saya akan mengatakan apa yang membuat saya terpesona adalah caranya berbicara, bagaimana dia memperlakukan saya, cara kami mulai akrab - pertama sebagai teman dan dari situ muncul segalanya" katanya dalam sebuah wawancara.

Mereka menikah pada hari ulang tahunnya yang ke-18 di sebuah pernikahan gereja dengan jumlah tamu terbatas.  

Itu adalah pernikahan keempat El Chapo, dan sampai hari ini masih ada keraguan apakah pernikahan itu benar-benar terjadi, sesuai dengan alur film di Netflix yang sebenarnya. 

Setelah pesta pernikahannya, Coronel menghilang dari hadapan publik sampai diberitakan kembali pada 2011 saat dia melahirkan putri kembarnya di Los Angeles County. Di akte kelahiran anaknya itu tak disebut nama sang ayahnya. 

Lalu di 22 Februari 2014, dia bersama suami dan putri kembar mereka di sebuah resor kepulauan Pasifik di Mazatlan saat El Chapo ditangkap Angkatan Laut Meksiko.

El Chapo dibawa ke penjara berkeamanan tinggi, Altiplano di luar Mexico City, saat kuasa hukumnya memperjuangkan ekstradisinya. Pada 11 Juli 2015, El Chapo kabur melalui sebuah terowongan yang telah digali dari kamar mandinya di dalam sel.

Jaksa sendiri menuduh Coronel membantu mengatur pelarian spektakuler El Chapo dari penjara pada tahun 2015, ketika ia melarikan diri dari fasilitas Altiplano dengan keamanan maksimum melalui terowongan yang mengarah dari pancuran di selnya. 

Di ujung terowongan sepanjang 1,6 kilometer (1 mil) yang telah dibuat lebih dari setahun, ada sebuah sepeda motor yang menunggu untuk membawanya ke kebebasan.

Coronel sendiri dituduh membayar jutaan dolar dalam bentuk suap dan merencanakan lebih banyak pembobolan penjara setelah suaminya ditangkap kembali. Dia juga dilaporkan telah melobi pemerintah Meksiko untuk memperbaiki kondisi penahanan El Chapo.

Pada 2019, El Chapo dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah persidangan tiga bulan yang berlangsung di New York. El Chapo diperkirakan bertanggung jawab atas antara 2.000 dan 3.000 pembunuhan.

Coronel sendiri menghadiri persidangan setiap hari, memberikan ciuman kepada suaminya. Kehadirannya di sidang selalu menyita perhatian publik. Gaya busananya menjadi sorotan dalam persidangan El Chapo. Para fotografer berebut demi mengabadaikan kedatangan dan kepulangannya dari pengadilan. 

Setelah suaminya dipenjara seumur hidup di penjara dengan keamanan maksimum di negara bagian Colorado, AS.  Coronel terus menjadi sorotan publik. Wanita ini mulai memamerkan gaya hidupnya yang mewah, mengenakan perhiasan dan pakaian mahal, serta mengendarai mobil cepat. Dia bahkan difoto memakai mahkota. Coronel juga sempat diwawancara akan meluncurkan merek fesyen dengan nama sang suami. 

Coronel menjadi influencer dengan 500.000 pengikut. Hal ini yang menurut banyak kalangan berbeda dengan gaya kartel narkoba yang seharusnya tak boleh terekspos ke publik. 

Kini Coronel pun terancam akan lebih lama di dalam penjara, setelah Februari lalu ditangkap dengan tuduhan membantu sang suami. 




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×