kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Italia cabut beberapa pembatasan virus corona akhir April, asalkan...


Kamis, 09 April 2020 / 15:06 WIB
Italia cabut beberapa pembatasan virus corona akhir April, asalkan...
ILUSTRASI. Pelanggan mengantre di pasar ikan Rialto, karena pembatasan baru untuk pasar terbuka diterapkan di wilayah Veneto guna mencegah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Venice, Italia, 4 April 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - ROMA. Italia mungkin mulai mencabut beberapa pembatasan untuk menahan penyebaran virus corona baru pada akhir April. Asalkan, tren perlambatan epidemi terus berlanjut.

"Kami perlu memilih sektor-sektor yang bisa memulai kembali aktivitas mereka," kata Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte kepada BBC dalam sebuah wawancara pada Kamis (9/4) seperti dikutip Reuters.

"Jika para ilmuwan mengonfirmasi hal itu (perlambatan epidemi terus berlanjut), kami mungkin akan mulai melonggarkan beberapa langkah pada akhir bulan ini," ujar Conte.

Baca Juga: Harapan, kematian akibat virus corona di Italia masih dalam tren melambat

Tapi, Conte memperingatkan, Italia tidak bisa menurunkan penjagaannya dan penguncian nasional yang berlaku sejak 9 Maret lalu hanya dapat pemerintah kurangi secara bertahap.

Kematian akibat virus corona baru di Italia kembali melambat, dengan mencatat 542 orang meninggal pada Rabu (8/4), lebih rendah dari 604 sehari sebelumnya.

Tetapi, laju kasus baru virus corona di Italia kencang kembali, dengan 3.836 kasus pada Rabu (8/4), lebih tinggi dari hari sebelumnya yang hanya 3.039 kasus.

Baca Juga: Anti-penularan, robot bisa jadi pahlawan dalam perang melawan virus corona

Padahal, kenaikan harian kasus baru virus corona di negeri piza sudah melambat selama dua hari berturut-turut, bahkan angka pada Selasa (7/4) yang terendah sejak 13 Maret.

Meski begitu, kenaikan harian kasus baru virus corona masih dalam tren rendah sejak 17 Maret. Sebelum 17 Maret, kenaikan harian kasus baru berada di kisaran 4.050 hingga 6.557.

Melansir Reuters, Badan Perlindungan Sipil Italia mengatakan, total korban tewas sejak wabah virus corona bergulir mulai 21 Februari lalu naik menjadi 17.669 orang, tertinggi di dunia.

Sementara jumlah kasus virus corona yang terkonfirmasi bertambah menjadi 139.422 kasus, penghitungan global tertinggi ketiga di belakang Amerika Serikat dan Spanyol.

Baca Juga: Tembus 14.600 orang, kematian akibat corona di AS tertinggi kedua di dunia

Badan Perlindungan Sipi mencatat, 3.693 orang dalam perawatan intensif pada Rabu, lebih rendah dari 3.792 orang sehari sebelumnya, penurunan harian kelima berturut-turut.

Ini menjadi harapan yang berkembang di Italia, bahwa serangan virus corona mulai mengendur berkat strategi penguncian nasional yang berlaku mulai 9 Maret lalu.

Sedangkan dari mereka yang awalnya terinfeksi virus corona, sebanyak 26.491 orang sudah pulih sepenuhnya pada Rabu (8/4), bertambah dari 24.392 sehari sebelumnya.




TERBARU

[X]
×