Sumber: CNBC,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Namun, untuk mencapai tingkat akurasi itu, Ma mencatat bahwa perusahaan harus mengumpulkan sejumlah besar data pelanggan. Dia berpendapat bahwa hal itu memungkinkan Alibaba untuk mengembangkan perlindungan untuk mendeteksi aktor manusia yang jahat.
"Berikan data saya ke mesin," kata Ma. "Saya lebih percaya kepada mesin daripada mempercayai orang."
“Saya memberikan data saya kepada orang-orang, saya khawatir tentang itu. Orang-orang berkata, "Ah, ini Jack Ma, saya ingin tahu tentang dia." Mesin tidak peduli apakah Anda Jack Ma atau Jack Lee. Mesin peduli apakah Anda melakukan hal-hal baik atau buruk.”
Baca Juga: 5 hal yang perlu diketahui tentang Alibaba setelah Jack Ma menyerahkan kendali
Reuters memberitakan, Ma pensiun dari Alibaba bulan lalu, 20 tahun setelah pendirian perusahaan. Pada konferensi di Singapura, ia dianugerahi Malcolm S Forbes Lifetime Achievement Award untuk kontribusinya yang "luar biasa" dalam kewirausahaan.