kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jack Ma: Alibaba Grup gagalkan 300 juta kali upaya peretasan per hari


Rabu, 16 Oktober 2019 / 15:03 WIB
Jack Ma: Alibaba Grup gagalkan 300 juta kali upaya peretasan per hari
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Alibaba Group co-founder and Executive Chairman Jack Ma attends Alibaba Groups 11.11 Singles Day global shopping festival in Shanghai, China, November 12, 2018. REUTERS/Aly Song/File Photo


Sumber: CNBC,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Raksasa teknologi China, Alibaba Group, menjadi target sekitar 300 juta upaya serangan dunia maya setiap harinya. Hal itu diutarakan oleh pendiri dan mantan CEO perusahaan itu, Jack Ma.

Ma mengatakan, terlepas dari kontroversi Alipay, dia "bangga" bahwa perusahaannya belum kehilangan "satu sen" pun oleh peretas.

“Untuk Grup Alibaba, kami memiliki lebih dari 300 juta upaya peretasan per hari. Setiap hari. Tapi kami menanganinya. Kami bahkan tidak memiliki satu masalah pun," kata Ma di Forbes Global CEO Conference di Singapura, Selasa, seperti yang dikutip dari CNBC.

Sementara itu, raksasa teknologi China Huawei menjadi sasaran serangan cyber sekitar 1 juta setiap hari. Menurut kepala keamanan Huawei, hingga saat ini, perusahaan teknologi lain kurang terbuka dalam mengungkapkan kerentanan serangan cyber mereka.

Baca Juga: CEO Alibaba kerap evaluasi diri pada Tahun Baru Imlek, untuk apa?

Alibaba menghadapi upaya serangan dunia maya pada Februari, yang mengancam akan meretas akun 20 juta pengguna di situs e-commerce Taobao-nya. Perusahaan mengatakan pihaknya segera mendeteksi serangan itu "pada kesempatan pertama."

Ma mengutip kemampuan teknologi canggih perusahaan, yang ia juluki "AI: Alibaba Intelligence," karena tingkat keberhasilan yang berkelanjutan. Dia juga mencatat bahwa mesin-mesin lebih unggul daripada manusia dalam menggunakan logika untuk menggagalkan perilaku online berbahaya.

"Kami mengajarkan mesin itu semua cara orang berlaku curang," kata Ma. “Mesin mengingat lebih dari jutaan cara curang, jadi ketika kami memulai kecurangan, (mesin) sudah tahu bahwa Anda curang. Dengan cara ini kami melindungi semua teknologi yang ada."

Baca Juga: Dewan Perwakilan AS meminta data email pribadi Jeff Bezos sampai Mark Zuckerberg




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×