Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China kini sudah mengambil alih kepemimpinan Dewan Keamanan PBB (DK PBB). Berkaitan dengan hal itu, China berjanji akan melakukan yang terbaik untuk memulihkan perdamaian di wilayah Palestina.
Mengutip Reuters, hal tersebut ditegaskan Kementerian Luar Negeri China pada Senin (6/11/2023), ketika ketegangan semakin meningkat di Timur Tengah.
“China akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendorong Dewan Keamanan memenuhi tanggung jawabnya, memainkan perannya, membangun konsensus dan mengambil tindakan yang bertanggung jawab dan bermakna sesegera mungkin untuk meredakan krisis saat ini dan menjaga keselamatan warga sipil guna memulihkan perdamaian,” kata juru bicara kementerian Wang Wenbin pada konferensi pers reguler.
Pernyataan resmi China muncul ketika Israel meningkatkan serangan militernya terhadap kelompok Islam Palestina Hamas.
Seperti yang diketahui, China sudah mengambil alih jabatan presiden bergilir DK PBB minggu lalu.
Baca Juga: Tank-Tank Bersiap di Sekitar Kota Gaza, Netanyahu: Israel akan Ambil Alih Keamanan
Menurut media pemerintah China yang mengutip Zhang Jun, perwakilan tetap Tiongkok untuk PBB, konflik di Timur Tengah menjadi agenda utama Dewan Keamanan pada bulan November.
“Sangat penting untuk mendorong gencatan senjata dan menghentikan pertempuran, mencegah jatuhnya korban sipil lebih lanjut, mencegah bencana kemanusiaan berskala lebih besar, dan mencegah konflik meluas,” kata Zhang seperti dikutip, lapor China Daily.
Utusan khusus China untuk Timur Tengah, Zhai Jun, baru saja menyelesaikan tur keliling kawasan.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu: Israel Akan Menjaga Gaza Secara Penuh Setelah Perang
Zhai, yang bertemu dengan para pemimpin beberapa negara mengenai krisis tersebut, mengaitkan penyebab krisis Israel-Gaza pada kurangnya jaminan terhadap hak-hak Palestina.
Kepresidenan DK PBB bergilir di antara 15 negara anggota dewan setiap bulannya. China terakhir kali memegang jabatan tersebut pada Agustus 2022.