Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. American Airlines akan memulai kembali penerbangan komersial Boeing 737 MAX pada Selasa (29/12), tonggak sejarah lain bagi Boeing saat berusaha melewati krisis terdalam dalam 104 tahun perjalanannya.
Boeing 737 MAX dilarang terbang pada Maret 2019 selama 20 bulan, setelah dua kecelakaan fatal di Indonesia dan Ethiopia dalam tempo lima bulan yang menewaskan 346 orang.
Larangan terbang dicabut oleh Federal Aviation Administration (FAA) bulan lalu, pasca Boeing menyetujui peningkatan perangkat lunak dan perlindungan baru pada sistem kontrol penerbangan utama yang terkait dengan kedua kecelakaan fatal tersebut.
Mengutip Reuters, penerbangan pertama Boeing 737 MAX milik American Airlines antara Miami dan LaGuardia New York berlangsung pada Selasa pagi waktu Amerika Serikat, mengikuti pembaruan kontrol penerbangan dan pekerjaan pemeliharaan.
Baca Juga: Boeing 737 MAX akhirnya bisa terbang lagi, FAA sudah beri lampu hijau
Selain itu, penerbangan perdana tersebut setelah pelatihan pilot baru dan pertemuan dengan kru American Airlines untuk memandu mereka melalui perubahan Boeing serta mengatasi masalah yang mungkin akan terjadi.
"Kami tidak akan pernah mengembalikan (penerbangan Boeing 737 MAX) ini jika pilot dan pramugari merasa tidak nyaman," kata Chief Operating Officer American Airlines David Seymour pada 2 Desember lalu seperti dilansir Reuters.
American Airlines adalah maskapai ketiga secara global yang melanjutkan penerbangan Boeing 737 MAX setelah Gol Linhas Aereas Inteligentes dan Grupo Aeromexico awal bulan ini.
Kedua maskapai tersebut telah menerbangkan sekitar 250 penerbangan komersial dengan Boeing 737 MAX, menurut Cirium, perusahaan data penerbangan.
American Airlines saat ini memiliki 31 pesawat Boeing 737 MAX, setelah menerima pengiriman tujuh armada lagi sejak FAA mencabut larangan keselamatannya, termasuk satu unit pada Senin (28/12).
