Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Menurut Alexis Bonte, perwakilan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) di Venezuela, bagi petani skala kecil, pisang dan pisang raja merupakan sumber energi, karbohidrat, dan gula sekaligus sumber pendapatan.
“Kalau orang tidak punya pisang, mereka tidak punya sumber energi dan tidak punya uang untuk membeli energi itu dari sumber lain, jadi itu hukuman ganda,” kata Bonte.
Jamur, yang secara bertahap mengeringkan tanaman dan menyebar melalui tanah yang terinfeksi, sejauh ini mempengaruhi sekitar 150 hektar dan sekitar 1.000 produsen kecil, katanya.
Satu-satunya cara untuk memberantas fusarium adalah mencabut tanaman dan menanam tanaman lain seperti jagung atau biji-bijian yang tidak rentan terhadap jamur, kata FAO. Fusarium tidak membahayakan manusia.
Tidak jelas bagaimana fusarium, yang terdeteksi di negara tetangga Kolombia tiga tahun lalu dan di Peru tahun lalu, tiba di Venezuela. Akan tetapi, jamur itu bisa datang melalui pabrik, truk, atau bahkan alas kaki yang terkontaminasi.
Baca Juga: Daftar 10 Kota Termahal di Dunia 2022, Apakah Ada Kota di Indonesia?
Ada sekitar 28.000 hektar yang ditanami pisang raja dan sekitar 32.000 yang ditanami pisang di Venezuela, kata Saul Lopez, presiden asosiasi insinyur pertanian.
Pada 2019 lalu, dia memperingatkan jamur kemungkinan besar akan datang dan mendesak pemerintah untuk menerapkan kontrol sanitasi.
Pemerintah telah melarang pengangkutan benih antara tiga negara bagian di mana fusarium terdeteksi, menurut asosiasi petani.
Tetapi produsen mengatakan truk dan pekerja harus dicuci dan lebih banyak kontrol diperlukan di perbatasan Kolombia.
Baik kementerian informasi maupun kementerian pertanian tidak menanggapi permintaan komentar.
Menurut asosiasi promosi pisang raja Fumplaven, jamur tersebut belum terdeteksi di wilayah penghasil pisang raja dan pisang terbesar di Venezuela, Zulia, yang memiliki sekitar 10.000 hektar tanaman.
"Di sini semua orang takut pada jamur karena akan menghancurkan segalanya," kata petani Zulia Domingo Mora, 36 tahun. "Memiliki jamur berarti lebih banyak kelaparan dan lebih banyak kerugian daripada yang sudah kita alami."