kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Janji Biden: 100 Juta vaksinasi Covid-19 untuk warga AS dalam 100 hari pertama


Rabu, 09 Desember 2020 / 06:06 WIB
Janji Biden: 100 Juta vaksinasi Covid-19 untuk warga AS dalam 100 hari pertama
ILUSTRASI. Presiden AS terpilih Joe Biden telah menetapkan target 100 juta vaksinasi Covid-19 dalam 100 hari pertamanya menjabat. REUTERS/Joshua Roberts


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS terpilih Joe Biden telah menetapkan target 100 juta vaksinasi Covid-19 dalam 100 hari pertamanya menjabat.

BBC melaporkan, Joe Biden mengatakan, pada bulan-bulan pertamanya menjabat tidak akan mengakhiri wabah, tetapi dapat mengubah arahnya dan mengubah hidup.

Saat memperkenalkan tim kesehatannya, Biden kembali mengulangi bahwa dia akan meminta warga Amerika untuk "menutupi diri selama 100 hari".

Janji Joe Biden

Saat menghadiri konferensi pers di Delaware, Biden berjanji: "100 hari pertama saya tidak akan mengakhiri virus Covid-19. Saya tidak bisa menjanjikan itu. Tapi kami tidak segera menyelesaikan kekacauan ini. Kami tidak akan segera keluar dari situ."

Baca Juga: Inggris mulai vaksinasi hari ini, titik balik dalam perang melawan virus corona

Biden mengatakan, "Dalam 100 hari pertama kita bisa mengubah perjalanan penyakit dan mengubah hidup di Amerika menjadi lebih baik."

Tetapi dia memperingatkan bahwa upaya virus corona dapat "melambat dan terhenti" jika Kongres tidak segera menghasilkan pendanaan.

"Mengembalikan anak-anak ke sekolah juga akan menjadi prioritas," katanya.

Pada hari Selasa, sebuah laporan membuka jalan bagi vaksin Pfizer / BioNTech untuk disetujui dan diluncurkan bagi warga Amerika.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menghadiri pertemuan puncak di Gedung Putih tentang program vaksinasi Covid-19 yang dinamakan Operation Warp Speed. Pada kesempatan itu, Trump memuji persetujuan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Pakar WHO: Lonjakan tarif kargo untuk alat medis sudah keterlaluan

Mengutip BBC, menurut penelitian Universitas Johns Hopkins, AS telah mencatat lebih dari 15 juta kasus infeksi dalam pandemi sejauh ini dengan 285.000 kematian. Keduanya merupakan yang tertinggi di dunia.

Banyak bagian negara mengalami infeksi virus corona puncak, dengan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit mencapai rekor. Beberapa ahli menyalahkan perjalanan jutaan warga AS selama liburan Thanksgiving baru-baru ini.

Selanjutnya: WHO: Adanya vaksin tidak berarti nol Covid-19




TERBARU

[X]
×