kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Janji program Obama di hadapan rakyat AS


Rabu, 13 Februari 2013 / 11:19 WIB
Janji program Obama di hadapan rakyat AS
ILUSTRASI. Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan tak ada penghapusan BNPB dalam revisi UU Penanggulangan Bencana.


Sumber: Reuters |

WASHINGTON. Presiden Barrack Obama baru saja selesai memberikan pidato yang disebut pidato State of The Union di hadapan kongres hari ini (13/2).

Pidato State of the Union merupakan pidato sekali setahun, biasanya di awal tahun, yang memaparkan kondisi Amerika Serikat dan menyampaikan rencana agenda pemerintahan.

Inilah poin-poin utama program utama Obama yang disarikan dari pidatonya:

KETENAGAKERJAAN

- Menaikkkan upah minimum menjadi US$ 9 per jam, dari yang saat ini US$ 7,25 per jam di akhir tahun 2015. Namun tetap menjaga upah minimum sejalan dengan inflasi.

- Membelanjakan US$ 1 miliar untuk menciptakan jaringan 15 institut manufaktur di seluruh negeri. Tiga di antaranya akan diluncurkan tahun ini melalui Departemen Energi dan PErtahanan dengan bantuan universitas, perguruan tinggi komunitas, dan sektor swasta. Sisanya membutuhkan tindakan Kongres.

- Menginvestasikan US$ 50 miliar untuk infrastruktur, termasuk US$ 40 miliar yang mendesak untuk perbaikan jembatan yang rusak.

- Meminta kongres mendukung program konstruksi senilai US$ 15 miliar untuk merehabilitasi atau menggusur properti yang kosong dan telah disita.

- Menjadi tuan rumah "SelectUSA Investment Summit" untuk memadankan bisnis di luar negeri dengan pemerintah daerah dalam menarik penanaman modal dan bisnis dari luar negeri

- Mendorong ekspor dengan meluncurkan negosiasi perdagangan dengan Uni Eropa dan merampungkan Trans-Pacific Partnership.

- Membentuk "Promise Zones" di 20 komunitas untuk menyediakan bantuan teknis intensif melalui program yang sudah ada dan peluang-peluang lain untuk menciptakan lapangan kerja.

PAJAK

- Mendesak Kongres menurunkan pajak perusahaan. Menetapkan tingkat pajak spesial yang lebih rendah bagi para manufaktur.

- Membentuk "offshoring tax" yaitu pajak mnimum atas laba perusahaan di luar negeri demi mendorong investasi domestik.

- Menambah kredit pajak riset dan pengembangan dan membuatkan permanen. Ini juga membutuhkan persetujuan Kongres.

ENERGI DAN IKLIM

- Memulai "Energy Security Trust" yaitu pendanaan dari royalti migas untuk digunakan bagi riset kendaraan berbahan bakar listrik, gas, dan biofuel.

- Mendesak Kongres untuk membuat kredit pajak produksi berlaku permanen dan bisa diuangkan kembali sebagai insentif. Meyakinkan kepastikan sumebr energi terbaharui yang akanm tumbuh berlipat dua di 2020.

- Insentif yang semakin mencapai puncaknya bagi negara-negara bagian yang memiliki kebijakan untuk meningkatkan efisiensi energi, yang berupaya memangkas energi tak terpakai oleh rumah dan perusahaan hingga separuhnya dalam waktu 20 tahun.

- Kebijakan baru untuk mendorong sektor swasta berinvestasi di transportasi, power grid, dan migas.

PENDIDIKAN

- Bekerja dengan Kongres dan mendukung negara-negara bagian untuk menyediakan anak-anak berusia 4 tahun akses menyeluruh untuk masuk pre-school.

- Menyediakan insentif bagi SLTA-SLTA yang merancang ulang sistem pendidikannya dengan penekanan pada "pembelajaran dunia nyata" termasuk kelas-kelas teknologi, ilmu pengetahuan, dan teknik.

- Mengetatkan akuntabilitas perguruan tinggi dan universitas dalam menerima bantuan dana pemerintah.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×