Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Jarang terlihat di Moskow selama pandemi, Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan bekerja dari kantor duplikatnya di kediaman resminya di luar Moskow.
Melansir The Week yang mengutip sumber wartawan Rusia, sejumlah orang telah menemui Putin secara langsung sejak Maret. Mereka yang diizinkan masuk ke kantornya harus terlebih dahulu dikarantina selama dua minggu kemudian berjalan melalui terowongan yang menyemprotkan kabut antiseptik.
Akan tetapi, organisasi berita investigasi Proekt pada minggu lalu melaporkan bahwa kecanduan kerja Putin yang terisolasi tidak seperti yang terlihat.
Proekt melaporkan, dengan mengutip sumber anonim ditambah catatan penerbangan pesawat kepresidenan dan bukti tidak langsung lainnya, Vladimir Putin, mantan mata-mata, sebenarnya telah bekerja di kantor yang sama yang didirikan di kediamannya di Sochi. Kota Sochi merupakan kota resor dan tujuan liburan populer di Laut Hitam.
Baca Juga: Vladimir Putin kepada Joe Biden: Saya siap untuk interaksi dan kontak dengan Anda
Namun, mengutip The New York Times, kantor Putin membantah laporan itu. "Presiden memiliki banyak kantor dan tidak ada kantor yang identik," kata juru bicara Putin Dmitry Peskov kepada wartawan pekan lalu.
Peskov mengklaim, laporan Proekt dan pengungkapan lain tentang kehidupan pribadi Putin adalah kampanye dan serangan informasi.
Tokoh oposisi Alexei Navalny, yang sedang memulihkan diri di Jerman akibat keracunan zat saraf yang diyakini diperintahkan oleh Putin, mengatakan laporan Proekt tentang presiden yang bekerja di kantor duplikat rahasia di pantai benar-benar merupakan gaya Putin. "Suka berbohong bahkan dalam hal-hal kecil," kata Navalny seperti yang dikutip The Week.
Baca Juga: Latihan nuklir, Putin pimpin langsung peluncuran rudal dari darat, laut, udara
Ekaterina Schulmann, seorang komentator politik untuk stasiun radio Echo of Moscow, mengatakan serentetan informasi yang bocor baru-baru ini tentang kehidupan pribadi keluarga dan lingkaran dalam Putin mungkin terkait dengan faksi-faksi yang bersaing di dalam pemerintah yang mencoba mempermalukan pesaing mereka.